
Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada Kamis pagi, 4 Desember 2025, sebesar 34,86 poin atau 0,40 persen ke level 8.646,65, seiring respons positif pelaku pasar terhadap langkah penguatan pasar modal oleh para pemangku kebijakan.
Indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, turut mencatatkan kenaikan sebesar 4,91 poin atau 0,58 persen ke posisi 854,09.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyatakan, "Pasar diharapkan dapat bergerak positif pada Kamis."
Kebijakan Domestik Dorong Sentimen Positif
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kesiapan pemerintah memberikan insentif fiskal kepada investor ritel.
Namun, insentif baru akan diberikan jika OJK dan BEI dapat menyelesaikan praktik saham gorengan dalam enam bulan ke depan, termasuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku manipulasi harga.
Purbaya menegaskan, pemberian insentif pada pasar yang belum bersih berisiko merugikan investor pemula.
OJK dan BEI juga telah memfinalisasi penyesuaian Peraturan I-A guna memperkuat struktur likuiditas dan menjaga minat perusahaan untuk go public.
Komisi XI DPR RI menyetujui usulan peningkatan batas free float dalam continuous listing obligation, dari 7,5 persen menjadi minimal 10–15 persen, tergantung nilai kapitalisasi pasar.
Langkah ini diyakini akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap kualitas saham di BEI.
Pelemahan Dolar dan Prospek Suku Bunga The Fed
Dari sisi global, pasar merespons pelemahan indeks dolar AS yang jatuh ke posisi terendah dalam sebulan di level 98,932.
Penurunan ini didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve pada 10 Desember 2025, dengan probabilitas mencapai 88 persen.
Laporan ADP yang menunjukkan penurunan lapangan kerja swasta sebesar 32.000 pada November turut memperkuat sinyal pelemahan ekonomi dan perekrutan tenaga kerja di AS.
Pelemahan dolar mendorong minat risiko global dan membuka peluang arus dana masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
Hal ini berpotensi mendukung penguatan rupiah dan menambah daya dorong bagi pasar keuangan nasional.
Bursa Global Bergerak Variatif
Pada perdagangan Rabu (3 Desember 2025), bursa saham Eropa ditutup variatif:
- Euro Stoxx 50 naik 0,24 persen
- FTSE 100 Inggris turun 0,10 persen
- DAX Jerman melemah 0,07 persen
- CAC Prancis naik 0,16 persen
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street kompak menguat:
- Dow Jones naik 0,86 persen ke 47.883,14
- S&P 500 naik 0,30 persen ke 6.849,98
- Nasdaq Composite naik 0,20 persen ke 25.342,85
Pasar regional Asia pada Kamis pagi juga menunjukkan pergerakan beragam:
- Nikkei Jepang naik 1,39 persen ke 50.545,00
- Shanghai China turun 0,44 persen ke 3.860,27
- Hang Seng Hong Kong melemah 0,41 persen ke 25.655,00
- Strait Times Singapura turun tipis 0,01 persen ke 4.554,02
- Penulis :
- Aditya Yohan








