billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Soal Pisang dan Bawang Merah, Filipina Terus 'Pepet' Indonesia

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Soal Pisang dan Bawang Merah, Filipina Terus 'Pepet' Indonesia

Pantau.com - Kementerian Perdagangan menilai Filipina merupakan mitra strategis Indonesia karena itu hubungan dagang kedua negara yang baik selama ini harus tetap dijaga.

"Surplus kita pertama dengan India, Amerika, ketiga itu Filipina. Kalau Filipina masalah, kan tidak bagus. Oleh karena itu kita harus menjaganya," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan yang dihubungi di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Bikin Deg-degan...Rupiah Makin Dekat ke Level Rp13.000-an

Terkait keinginan Filipina yang menginginkan Indonesia lebih terbuka untuk produk bawang merah dan pisang, Oke menyampaikan bahwa pihak Filipina perlu memenuhi kriteria yang ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan).

"Pada prinsipnya, dengan skema ASEAN itu sudah terbuka, selama memenuhi aturan Kementan, yakni produk dari negara asal itu bebas hama. Selama dapat rekomendasi dari Kementan ya oke," ungkap Oke.

Menurut dia, saat ini pihak Kementan tengah berkunjung ke Filipina untuk memastikan bahwa produk Filipina dinyatakan bebas hama.

Baca juga: Sri Mulyani Mulai Singgung-singgung Dana Desa

Jika Kementan menyatakan produk bawang merah dan pisang asal Filipina memenuhi syarat, selanjutnya akan dipertemukan eksportir dan importir dari kedua negara.

Pada 2017, ekspor nonmigas Indonesia ke Filipina mencapai 6,6 miliar dolar AS. Sedangkan impor nonmigas dari Filipina ke Indonesia sebesar 859 juta dolar AS.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler