Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pertamina Patra Niaga Pastikan Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih, Distribusi Dioptimalkan Lewat Jalur Laut dan Udara

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pertamina Patra Niaga Pastikan Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih, Distribusi Dioptimalkan Lewat Jalur Laut dan Udara
Foto: (Sumber:Penyaluran BBM di SPBU Banda Aceh, Provinsi berangsur normal sejak Sabtu (6/12/2025). ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga)

Pantau - PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh mulai berangsur pulih melalui optimalisasi jalur distribusi darat, laut, dan udara.

Suplai Energi Dipercepat, Kolaborasi Lintas Lembaga Diapresiasi

Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menyatakan bahwa pemulihan layanan energi berjalan efektif berkat kerja sama lintas lembaga yang intensif.

"Kepadatan sudah jauh berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri atas dukungan pengamanan, serta pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Banda Aceh yang terus berkoordinasi dalam penanggulangan bencana," ujar Achmad saat meninjau SPBU Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat 5 Desember 2025.

Pertamina juga berkoordinasi dengan Basarnas dan KSOP dalam penyaluran energi ke wilayah-wilayah terdampak banjir dan longsor.

Pada Sabtu dini hari, 6 Desember 2025, Kapal Wira Loewisa tiba di Pelabuhan Ulee Lheue membawa sembilan skid tank LPG berkapasitas total 135 metrik ton (MT), terdiri dari 105 MT subsidi dan 30 MT nonsubsidi.

LPG tersebut berasal dari Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe dan dikirim via jalur laut karena akses darat masih belum sepenuhnya pulih.

Seluruh skid tank langsung dialihkan ke SPBE untuk mempercepat distribusi ke agen dan pangkalan di Banda Aceh dan Aceh Besar.

SPBU Kondusif, Suplai Diperluas ke Wilayah Terisolasi

Layanan SPBU di berbagai wilayah Aceh mulai menunjukkan kondisi yang membaik.

Antrean panjang yang sebelumnya terjadi sejak awal pekan kini mulai terurai berkat peningkatan suplai dan pengaturan operasi yang intensif.

Pertamina memastikan distribusi energi tetap menjangkau wilayah dengan akses terbatas, seperti Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen.

Distribusi ke wilayah tersebut dialihkan melalui Lhokseumawe karena jalur utama dari Banda Aceh masih belum sepenuhnya dapat dilalui.

Selain LPG, kapal juga mengangkut empat armada mobil tangki BBM tambahan untuk mendukung suplai di Banda Aceh, termasuk satu tangki berisi 24 kiloliter BBM untuk kebutuhan alat berat dan penanganan bencana.

Jalur udara pun dioptimalkan melalui dukungan pesawat perintis dan pesawat Hercules untuk menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolasi.

Achmad menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus hadir menjaga kelangsungan layanan energi selama masa pemulihan berlangsung.

"Semoga kondisi segera pulih sepenuhnya. Mohon doa dan dukungan semua pihak. Kami akan terus hadir untuk melayani masyarakat Aceh dengan sebaik-baiknya," sebutnya.

Penulis :
Gerry Eka