Pantau - BP Tapera mendorong akses rumah subsidi untuk wartawan.
Deputi Komisioner BP Tapera Sid Herdi Kusuma menjelaskan bahwa penyediaan rumah layak dan terjangkau adalah mandat negara yang dijalankan BP Tapera melalui pembiayaan perumahan bersubsidi dari APBN.
Ia mengungkapkan, "Penyediaan rumah layak dan terjangkau merupakan bagian dari mandat negara yang saat ini dijalankan BP Tapera melalui pengelolaan pembiayaan perumahan bersubsidi yang dananya bersumber dari APBN."
Program perumahan ini dirancang untuk seluruh masyarakat berpenghasilan tetap maupun tidak tetap, tetapi hanya bagi yang belum memiliki rumah.
Sid berharap anggota PWI yang belum memiliki hunian dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dan ikut mendukung pencapaian Program Tiga Juta Rumah yang menjadi program strategis pemerintahan Prabowo–Gibran.
BP Tapera memperkuat penyebaran informasi perumahan bersubsidi melalui kegiatan Sosialisasi Program Percepatan Penyaluran Rumah Subsidi bagi Wartawan di Kantor PWI Pusat.
Plt Direktur Pemanfaatan Pembiayaan dan Layanan Digital BP Tapera Alfian Arif menekankan pentingnya peran media dalam keberhasilan program perumahan rakyat.
Menurut Alfian, keberhasilan program subsidi sangat bergantung pada penyebaran informasi yang luas dan akurat oleh media.
Alfian memaparkan fitur KPR Sejahtera FLPP sebagai skema utama pembiayaan rumah subsidi yang mencakup uang muka satu persen, bunga tetap lima persen sampai lunas, angsuran sekitar satu jutaan rupiah, tenor hingga 20 tahun, serta perlindungan asuransi jiwa bagi debitur.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran dilakukan dengan mekanisme executing sehingga pengajuan rumah subsidi harus diajukan langsung melalui bank penyalur seperti BTN.
BP Tapera dan pemerintah menyiapkan sejumlah sistem informasi untuk ketepatan sasaran, kualitas hunian, dan transparansi pengembang.
Sistem tersebut meliputi Sistem Informasi Registrasi Pengembang (SIRENG), Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SIKASEP), dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SIKUMBANG).
Ia menuturkan, "Seluruh sistem ini disiapkan untuk memastikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi bagi masyarakat."
Sebagai tindak lanjut pertemuan, BP Tapera, PWI, dan Bank BTN sepakat menyiapkan penandatanganan MoU untuk mempermudah anggota PWI mengakses pembiayaan rumah subsidi.
Kemitraan ini diharapkan mampu mengoptimalkan serapan kuota rumah subsidi, mempermudah proses appraisal, memudahkan uang muka, serta menjaga tata kelola yang aman tanpa menimbulkan beban atau celah hukum bagi BP Tapera, PWI, dan BTN.
BP Tapera menegaskan komitmennya memperluas sosialisasi dan meningkatkan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat, termasuk wartawan, dapat memiliki rumah pertama yang layak dan terjangkau.
- Penulis :
- Aditya Yohan
