Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KA Lembah Anai Layani Puluhan Ribu Penumpang dan Perkuat Konektivitas Sumatera Barat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KA Lembah Anai Layani Puluhan Ribu Penumpang dan Perkuat Konektivitas Sumatera Barat
Foto: (Sumber: Ilustrasi - KA Lembah Anai.)

Pantau - KA Lembah Anai berperan sebagai penghubung mobilitas antara Bandara Internasional Minangkabau dan kawasan Lembah Anai di Sumatera Barat dengan melayani 88.580 pelanggan sepanjang Januari hingga November 2025.

Kereta perintis ini mengintegrasikan akses transportasi udara, aktivitas harian masyarakat, serta kawasan alam dan pariwisata di Sumatera Barat.

Jumlah pelanggan tersebut mencerminkan konsistensi masyarakat dan wisatawan dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi publik yang terjangkau.

KA Lembah Anai melayani relasi Kayu Tanam–Duku–Bandara Internasional Minangkabau pulang pergi dengan enam perjalanan setiap harinya.

Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp5.000 untuk satu kali perjalanan.

Rute kereta melintasi Stasiun Duku, Pasar Usang, Lubuk Alung, Sicincin, dan berakhir di Stasiun Kayu Tanam.

Dukung Mobilitas dan Ekonomi Lokal

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan peran strategis KA Lembah Anai dalam menunjang mobilitas masyarakat.

“Layanan ini membantu aktivitas harian warga, pekerja, pelajar, hingga penumpang pesawat. Akses yang terjangkau dan jadwal yang teratur memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan,” ungkap Anne Purba.

Kehadiran KA Lembah Anai turut mendorong pergerakan ekonomi lokal di sepanjang lintasan.

Aktivitas penumpang di stasiun-stasiun memicu tumbuhnya kegiatan usaha masyarakat sekitar.

Kereta ini juga memperkuat konektivitas antarwilayah di Sumatera Barat melalui sistem transportasi publik yang terjangkau.

Transportasi dan Pengalaman Wisata

Selain sebagai sarana mobilitas, KA Lembah Anai menghadirkan pengalaman wisata melalui pemandangan perbukitan, persawahan, dan alam khas Sumatera Barat.

Nama Lembah Anai diambil dari ikon wisata Air Terjun Lembah Anai yang dikenal masyarakat setempat sebagai Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai.

Air terjun tersebut memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam yang bersumber dari Gunung Singgalang.

Lokasi air terjun berada di kawasan Cagar Alam Lembah Anai yang menjadi identitas kuat perjalanan KA Lembah Anai.

Anne Purba menambahkan bahwa koneksi langsung kereta dengan bandara memperkuat integrasi antarmoda transportasi.

“Kereta api berperan sebagai penghubung perjalanan udara dan darat, sehingga mobilitas masyarakat dan wisatawan dapat berlangsung lebih terencana,” ujarnya.

Melalui perannya dalam mobilitas, ekonomi, dan pariwisata, KA Lembah Anai terus bergerak bersama masyarakat Sumatera Barat.

Penulis :
Ahmad Yusuf