
Pantau - Ajang Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 memberikan kontribusi ekonomi sebesar Rp85 miliar bagi Jakarta melalui peningkatan sektor UMKM, perhotelan, dan konsumsi lokal lainnya.
Acara lari berskala internasional ini diikuti oleh 31.000 peserta dari dalam dan luar negeri, yang memicu lonjakan permintaan pada berbagai sektor ekonomi lokal selama kegiatan berlangsung.
Hotel-hotel di Jakarta dilaporkan penuh saat acara digelar, sementara produk-produk UMKM laris manis karena tingginya animo pengunjung dan peserta maraton.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, event seperti JAKIM berdampak nyata terhadap perekonomian daerah.
"Ajang seperti JAKIM memberikan pemasukan besar dan dampak ekonomi nyata," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa meski skala event lari lokal lebih kecil, kontribusinya terhadap perekonomian daerah tetap signifikan.
"Penerimaan pajak daerah juga meningkat berkat ajang-ajang seperti ini," ia mengungkapkan.
Jakarta Dorong Pariwisata Olahraga Lewat JAKIM
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan JAKIM sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata olahraga.
Diharapkan ajang ini mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, khususnya pelari profesional dan amatir.
Dengan keberhasilan tahun ini, JAKIM dinilai sebagai contoh sukses penyelenggaraan event internasional yang mampu mendongkrak ekonomi lokal dan meningkatkan citra Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga.
- Penulis :
- Gerry Eka








