
Pantau - Pemerintah Indonesia dan India memperkuat kemitraan strategis guna mewujudkan kekuatan digital di kawasan Asia melalui kolaborasi lintas sektor teknologi dan ekonomi digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyampaikan pandangan tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.
Nezar Patria menyebut kerja sama digital kedua negara merupakan kelanjutan dari kemitraan panjang yang telah terjalin sejak lama.
Ia mengatakan, "Kolaborasi kita di era digital merupakan kelanjutan dari perjalanan panjang dan kebersamaan sejak dulu. India menjadi partner yang tepat karena merupakan salah satu negara dengan ekonomi digital paling dinamis di dunia,".
India dinilai memiliki pengalaman kuat dalam membangun infrastruktur digital, mencetak talenta digital, serta mengembangkan ekosistem perusahaan rintisan.
Di sisi lain, Indonesia memiliki lebih dari 250 juta pengguna internet yang menjadi kekuatan utama dalam pengembangan ekonomi digital nasional.
Potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai nilai hingga 360 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2030.
Nezar Patria menegaskan, "Indonesia memiliki pasar yang dinamis, sumber daya yang melimpah, serta komitmen untuk membangun masyarakat yang inklusif secara digital,".
Fokus Kerja Sama Teknologi Strategis
Menurut Nezar, Indonesia dan India perlu mempererat kerja sama dalam pengembangan serta tata kelola kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Selain itu, kolaborasi juga diperlukan dalam pembangunan infrastruktur digital publik.
Pengembangan rantai pasok semikonduktor dan elektronik menjadi salah satu bidang strategis yang dapat digarap bersama oleh kedua negara.
Kerja sama lainnya mencakup pendidikan dan pengembangan talenta digital untuk memperkuat daya saing kawasan.
Indonesia dan India juga didorong meningkatkan kolaborasi dalam bidang keamanan siber dan tata kelola data.
Visi Kolaborasi Digital Asia
Nezar Patria menggambarkan visi kolaborasi tersebut dengan menyatakan, "Bayangkan Asia di mana para insinyur India dan inovator digital Indonesia bekerja berdampingan, perusahaan startup dari Bangalore dan Jakarta bersama-sama menciptakan solusi AI, universitas-universitas kita membentuk jalur bakat bersama, serta pemerintah kita membentuk kerangka kerja regional untuk teknologi yang bertanggung jawab,".
Ia menegaskan kedua negara memiliki peluang besar untuk memperluas kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan berinovasi bersama.
Nezar Patria menyampaikan harapannya, "Bersama-sama kita dapat membangun Asia yang tidak hanya maju secara digital, tetapi juga terhubung secara budaya dan bersatu secara strategis,".
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








