Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar forum Sinergi, Inkubasi, Akselerasi, dan Penguatan (SIAP) di Bandung, Jawa Barat, sebagai upaya memperkuat subsektor ekonomi kreatif berbasis jasa teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Forum ini mempertemukan 140 badan usaha dengan 30 calon investor untuk menciptakan kolaborasi konkret dalam mengembangkan potensi ekonomi digital.
Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menghubungkan pelaku ekonomi kreatif dengan investor serta mitra strategis.
"Indonesia memiliki talenta digital yang terus berkembang, ekosistem startup yang dinamis, serta pasar domestik yang luas. Program SIAP diyakini mampu mendorong potensi ekonomi kreatif berbasis digital sebagai penggerak ekonomi nasional," ungkapnya.
Ekosistem Digital Didorong Jadi Tulang Punggung Ekonomi
Program SIAP tidak hanya menjadi tempat bertemunya pelaku usaha dan investor, tetapi juga difungsikan sebagai wadah kolaborasi konkret antara penyedia jasa TIK, lembaga pembiayaan, serta mitra strategis dari sektor publik maupun swasta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), subsektor jasa TIK mencatat peningkatan indeks pembangunan sebesar 5,90 poin pada tahun 2023.
Sementara itu, pada tahun 2024, jumlah startup di Indonesia telah mencapai lebih dari 2.560 perusahaan.
Neil El Himam menambahkan bahwa subsektor jasa TIK diharapkan menjadi tulang punggung transformasi ekonomi nasional di tengah percepatan digitalisasi global.
Subsektor ini juga diproyeksikan mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.
"Kami yakin program SIAP dapat mendorong potensi ekonomi kreatif khususnya berbasis digital sehingga mampu menjadi penggerak ekonomi Indonesia," ia mengungkapkan.
Inkubasi dan Akselerasi untuk Kemandirian Startup
Direktur Jasa TIK Kemenparekraf, Abdul Malik, menyampaikan bahwa pihaknya memfasilitasi badan usaha melalui program inkubasi yang berbasis kurasi.
Tujuannya adalah agar startup dapat berkembang ke tahap akselerasi dan menjadi badan usaha yang mandiri dan berkelanjutan.
"Dengan kegiatan ini kami menawarkan peluang kolaborasi yang baik antara startup, korporasi, dan investor untuk mengembangkan ekosistem jasa TIK," jelasnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti
