Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

NTB Susun Peta Jalan Industri Agromaritim 2025–2029, Fokus pada Hilirisasi dan Penguatan Industri Halal

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

NTB Susun Peta Jalan Industri Agromaritim 2025–2029, Fokus pada Hilirisasi dan Penguatan Industri Halal
Foto: Warga bermain selancar dengan memanfaatkan gelombang tinggi di Pantai Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu 22/7/2025 (sumber: ANTARA/Sugiharto Purnama)

Pantau - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menyusun peta jalan industri agromaritim untuk periode 2025–2029 sebagai arah baru pembangunan industri yang terintegrasi, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Fokus Penguatan Hulu hingga Hilir

Penyusunan peta jalan ini bertujuan untuk menata strategi pembangunan sektor industri agromaritim secara menyeluruh, mencakup penguatan sektor hulu, pengembangan sentra industri di 10 kabupaten/kota, hingga penguatan industri halal sebagai keunggulan daerah.

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, menyampaikan bahwa terdapat 38 komoditas unggulan agromaritim yang telah dipilah dan ditetapkan sebagai prioritas pengembangan dalam lima tahun mendatang.

"Kami membangun ekosistem industri secara menyeluruh mulai dari hulu hingga hilir," ungkapnya.

Peta jalan ini disusun sejalan dengan kebijakan nasional, termasuk arahan dalam Peraturan Presiden mengenai hilirisasi industri, yang menjadi fokus utama dalam meningkatkan nilai tambah komoditas daerah.

Dorong Investasi dan Kontribusi terhadap Ekonomi Daerah

Menurut Nuryanti, pengembangan ekosistem industri agromaritim menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produksi dan daya saing NTB di tingkat nasional maupun global.

"Dengan penguatan ekosistem industri agromaritim, kami optimistis sektor industri dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian NTB," ia mengungkapkan.

Peta jalan ini juga diharapkan dapat mendukung positioning NTB sebagai salah satu pusat investasi unggulan, khususnya dalam sektor industri berbasis komoditas lokal.

Untuk memastikan implementasinya berjalan efektif, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB akan mengawal pelaksanaan peta jalan tersebut agar mampu mendorong pertumbuhan sektor industri hingga tujuh persen.

Penyusunan dokumen ini juga menjadi bagian dari penguatan arah kebijakan pembangunan industri NTB guna mewujudkan visi "NTB Makmur Mendunia".

Penulis :
Leon Weldrick