
Pantau - PT Pelindo Terminal Petikemas memastikan kelancaran layanan bongkar muat dan distribusi logistik di Terminal Peti Kemas Merauke selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Terminal Head Peti Kemas Merauke Muhammad Rasul Irmadani menyampaikan bahwa Pelindo telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran operasional terminal.
Kesiapan tersebut mencakup aspek sumber daya manusia, peralatan, serta infrastruktur pendukung operasional.
Seluruh SDM operasional disiagakan dengan pengaturan jadwal kerja yang optimal untuk mengantisipasi potensi peningkatan aktivitas terminal selama periode Natal dan Tahun Baru.
Dari sisi peralatan dan infrastruktur, Pelindo melakukan percepatan perbaikan serta perawatan rutin guna memastikan seluruh fasilitas dapat berfungsi maksimal.
Penyesuaian jam pelayanan operasional juga diterapkan untuk memitigasi antrean dan potensi keterlambatan layanan di terminal.
Optimalisasi peralatan dilakukan melalui perawatan preventif dan perbaikan secara bertahap.
Pelindo juga menyiapkan peningkatan kapasitas terminal sebagai bagian dari strategi jangka menengah dan panjang perusahaan.
Rencana peningkatan kapasitas tersebut meliputi penambahan kapasitas lapangan penumpukan serta penempatan dua unit rubber tyred gantry atau RTG.
Selain itu, perusahaan merencanakan perkuatan dermaga dan perluasan lapangan penumpukan yang seluruhnya tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Data arus peti kemas menunjukkan lonjakan trafik menjelang Natal dan Tahun Baru yang telah terjadi sejak Oktober 2025.
Arus barang ke Merauke didominasi pengiriman dari Surabaya dengan muatan utama berupa kebutuhan pokok dan logistik pendukung perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pada periode Oktober hingga November 2025, tercatat kenaikan arus peti kemas sekitar 21,7 persen dibandingkan rata-rata realisasi Januari hingga September 2025.
Kepala Cabang PT Tanto Intim Line Merauke Bondan Wahyu Eko Hardianto menyebut realisasi peti kemas dalam dua bulan terakhir meningkat signifikan.
Ia menilai tren tersebut menunjukkan potensi kenaikan trafik logistik ke Merauke pada periode mendatang.
Optimalisasi operasional dinilai perlu difokuskan pada peningkatan kapasitas tambatan serta pengelolaan container yard untuk menjaga kelancaran layanan.
- Penulis :
- Aditya Yohan








