Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

APKI Berduka, Ketua Umum Liana Bratasida Wafat di Usia 74 Tahun

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

APKI Berduka, Ketua Umum Liana Bratasida Wafat di Usia 74 Tahun
Foto: (Sumber: Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) periode 2021- 2026 Liana Bratasida memberikan arahan dalam Rapat Kerja APKI di Jakarta, Selasa (16/12/2025) (Antara/HO/Apki))

Pantau - Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua Umum APKI periode 2021–2026, Liana Bratasida, pada Senin, 22 Desember 2025, dalam usia 74 tahun.

Ketua Dewan Pengawas APKI Ngakan Timur Antara menyebut wafatnya Liana sebagai kehilangan besar bagi industri pulp dan kertas nasional.

Ngakan menilai Liana memperjuangkan industri dengan ketegasan prinsip serta diplomasi yang ulung di tingkat nasional dan internasional.

Ia mengatakan Liana merupakan pemimpin yang lugas, berintegritas, dan berpihak pada kemajuan industri nasional.

Menurut Ngakan, jejak kepemimpinan Liana meninggalkan standar tinggi bagi seluruh jajaran APKI baik di dalam negeri maupun di forum global.

Di bawah kepemimpinan Liana, APKI bertransformasi menjadi organisasi yang proaktif dalam membangun masa depan industri pulp dan kertas Indonesia.

Liana aktif menghadapi hambatan dagang serta isu lingkungan global melalui berbagai forum internasional.

Wakil Ketua Umum APKI Suhendra Wiriadinata menilai Liana memiliki kemampuan jejaring internasional yang sangat kuat.

Suhendra menyatakan diplomasi industri yang dijalankan Liana membuat suara industri pulp dan kertas Indonesia dihormati secara global.

Hingga pertengahan 2025, Indonesia mengukuhkan posisi sebagai salah satu produsen pulp dan kertas terbesar dunia dengan kapasitas produksi yang terus bertumbuh.

Pada 2025, industri pulp dan kertas nasional berkontribusi sebesar 3,68 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas.

Industri tersebut menjadi salah satu pilar penting ekonomi nasional dengan menjaga keberlangsungan lebih dari 288 ribu tenaga kerja langsung.

Selain itu, industri pulp dan kertas menopang lebih dari 1,2 juta tenaga kerja tidak langsung di berbagai sektor terkait.

Wakil Ketua Umum APKI Rita Alim menyebut Liana sebagai pemimpin tangguh sekaligus mentor yang detail dan peduli.

Rita menuturkan Liana selalu menekankan penggunaan data dan fakta dalam setiap langkah advokasi industri.

Ia menilai kegigihan Liana memperjuangkan kepentingan industri tanpa mengabaikan aspek lingkungan sebagai teladan bagi generasi penerus.

Dalam Rapat Kerja APKI pada 16 Desember 2025, Liana menegaskan bahwa transformasi hijau bukan lagi pilihan.

Liana menyatakan "Keberlanjutan telah menjadi kewajiban dan tuntutan rantai pasok global,".

Ia menekankan transformasi menuju industri hijau harus menjadi prioritas bersama demi menjaga relevansi dan daya saing industri nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf