Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menko AHY dan KAI Pastikan Layanan Kereta Api Siap Hadapi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menko AHY dan KAI Pastikan Layanan Kereta Api Siap Hadapi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Foto: (Sumber: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin (kiri) meninjau kesiapan layanan kereta api selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (23/12/2025). ANTARA/Harianto.)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Bobby Rasyidin memastikan kesiapan layanan kereta api selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 saat peninjauan di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 23 Desember 2025.

Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan transportasi multimoda, termasuk kereta api, dapat melayani masyarakat secara optimal.

"Tadi kami sama-sama berdiskusi, intinya adalah kami ingin meyakinkan bahwa transportasi multimoda, darat, laut, udara dan tentunya termasuk kereta kita benar-benar bisa hadirkan secara optimal untuk masyarakat," ungkapnya.

Kunjungan lapangan tersebut juga dimanfaatkan untuk meninjau kesiapan operasional, membahas isu strategis teknis, serta memastikan seluruh aspek pelayanan kereta api berjalan optimal bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Agus Harimurti Yudhoyono bersama jajaran KAI melepas keberangkatan kereta Cakra Buwana rute Gambir–Cirebon sekaligus menyapa langsung para penumpang.

Keselamatan ditegaskan sebagai prioritas utama penyelenggaraan layanan kereta api, sementara ketepatan waktu dan kenyamanan penumpang disebut sebagai keunggulan sekaligus komitmen PT Kereta Api Indonesia.

Agus Harimurti Yudhoyono mendorong kolaborasi berkelanjutan dengan KAI, termasuk penerapan diskon tarif sebesar 30 persen bagi sekitar 1,5 juta penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan laporan KAI, frekuensi perjalanan kereta api meningkat sekitar 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara kapasitas tempat duduk bertambah 3 persen atau sekitar 3,5 juta kursi.

Agus Harimurti Yudhoyono menekankan pentingnya antisipasi faktor teknis dan kondisi cuaca menyusul peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terkait peningkatan curah hujan hingga Januari 2026.

"Posko Natal dan Tahun Baru KAI sudah aktif 24 jam, untuk melayani para penumpang dan sampai dengan nanti kita prediksi ada tanggal-tanggal yang sangat padat terjadi peningkatan peak season di bulan Desember 2025 maupun juga di Januari 2026 pada saat masyarakat kembali dari liburan Natal dan tahun baru," ujarnya.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Bobby Rasyidin menyebutkan tingkat okupansi perjalanan kereta api telah mencapai 83 persen dengan puncak permintaan penumpang diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2025.

Arus balik utama secara nasional diperkirakan berlangsung pada 3 dan 4 Januari 2026 dengan KAI menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bobby Rasyidin menegaskan fokus utama KAI mencakup keselamatan, ketepatan waktu perjalanan, dan peningkatan kualitas pelayanan pelanggan sesuai arahan Menko AHY.

KAI memastikan jalur kereta api di wilayah rawan bencana telah dimitigasi secara optimal melalui identifikasi titik rawan dan perbaikan prasarana jalan rel agar operasional tetap andal saat cuaca ekstrem.

Penulis :
Ahmad Yusuf