Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

IHSG Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang 2025, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp16.000 Triliun

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

IHSG Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang 2025, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp16.000 Triliun
Foto: (Sumber: Jajaran direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Eddy Manindo Harahap dan direksi self-regulatory organization (SRO) dalam konferensi pers "Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2025" di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (30/12/2025). ANTARA/ Muhammad Heriyanto.)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah sepanjang tahun 2025 dengan mencetak 24 rekor tertinggi, salah satunya pada 8 Desember 2025 ketika indeks mencapai level all time high di 8.710,69 poin.

Kinerja luar biasa ini turut mendorong kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) menembus angka Rp16.000 triliun, menandai kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap pasar modal nasional.

Per 30 Desember 2025 pukul 14.07 WIB, IHSG berada di posisi 8.636,18 atau naik 1.559,95 poin dari awal tahun yang berada di level 7.079,91, mencerminkan kenaikan sebesar 22,03 persen secara year to date (YTD).

Lonjakan Emiten dan Dana yang Dihimpun

Sepanjang tahun 2025, terdapat 26 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp28 triliun.

Secara keseluruhan, total dana yang dihimpun di pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini mencapai Rp278 triliun, dengan total perusahaan tercatat sebanyak 956 emiten.

BEI juga mencatat kehadiran enam lighthouse company atau perusahaan berskala besar yang menjadi penopang utama kapitalisasi pasar.

Pertumbuhan Investor dan Optimisme Ekonomi

Jumlah investor saham di Indonesia kini mencapai 20 juta, dengan lebih dari 900.000 investor aktif setiap bulan dan lebih dari 250.000 investor aktif setiap hari.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antara otoritas pasar modal dan kondisi ekonomi yang mendukung.

"Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dengan OJK dan SRO, serta ditopang oleh kondisi ekonomi yang baik, baik domestik maupun global," ungkapnya.

Dengan semua indikator positif ini, tahun 2025 dinilai sebagai tahun bersejarah bagi pasar modal Indonesia, menunjukkan pertumbuhan yang solid dan sentimen pasar yang semakin kuat.

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Tria Dianti