
Pantau - Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, meresmikan 10 gerai obat percontohan dari Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih sebagai upaya memperkuat pelayanan kesehatan dasar berbasis koperasi di berbagai daerah.
Peresmian dilakukan pada 30 Desember 2025 di Kelurahan Abadijaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Gerai-gerai ini dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap obat yang murah, aman, dan berkualitas, sekaligus memperluas peran koperasi dalam pemenuhan kebutuhan riil warga.
"Gerai ini merupakan bentuk model koperasi baru yang memadukan semangat gotong royong dengan kebutuhan masyarakat secara langsung," ujar Ferry dalam sambutannya.
Tersebar di 7 Kabupaten/Kota, Didukung BUMN dan Swasta
Sepuluh gerai percontohan tersebut tersebar di tujuh wilayah, yakni: Depok, Bintan, Bengkalis, Rokan Hulu, Banyumas, Jember, dan Lombok Tengah.
Ferry menjelaskan bahwa program ini berada dalam fase observasi selama tiga bulan untuk menilai efektivitas model bisnisnya dalam menyediakan layanan kesehatan dan obat murah.
Gerai obat ini didukung oleh PT Indofarma Tbk, perusahaan BUMN farmasi, serta mitra swasta yang menyediakan obat over-the-counter (OTC) dan sarana pendukung operasional.
Gerai dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab agar benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat desa dan kelurahan.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Integrasi Ekonomi Komunitas
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, turut menyatakan dukungannya dengan menghibahkan Rp1,89 miliar kepada 63 Kopkel Merah Putih di wilayahnya.
Khusus Kopkel Abadijaya, telah diberikan hibah Rp30 juta untuk mendukung modal dan kelengkapan operasional kantor.
Selain gerai obat, koperasi ini juga mengembangkan usaha simpan pinjam, pangkalan LPG, konter pulsa, serta kerja sama dengan tiga dapur MBG.
Gerai obat Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari program pemerataan ekonomi berbasis komunitas desa yang lebih luas.
Program ini terintegrasi dengan berbagai inisiatif seperti budidaya ikan sistem bioflok dan pendampingan usaha oleh ribuan tenaga ahli di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Gerry Eka







