Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menilai inflasi yang terjadi di bulan April dinilai lebih tinggi dari seharusnya, hal ini disebabkan oleh tingginya inflasi yang terjadi pada komoditas bumbu dapur.
"Soal inflasi kan kenaikannya agak sedikit terlalu tinggi, kalau kita itu selama ini inflasinya di sekitar 3,5 persen. Itu kalau 3,5 persen per bulannya mestinya 0,3 persen, kali ini kan jadi 0,4. Sedikit, Enggak banyak," ujarnya saat ditemui di Museum Gajah, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).
Baca juga: Stok Freeport Habis Dikelola RI? Jonan: 100 Tahun Masih Bisa Digali
Lebih lanjut kata dia ada beberapa hal yang menyebabkan tingginya harga beberapa komoditas bumbu dapur. Mulai dari komoditas yang belum panen hingga stok impor yang menipis.
"Dan itu lebih banyak disebabkan oleh bumbu-bumbuan, artinya kalau dibilang pangan nanti disangkanya beras lagi, bumbu ya. Jadi itu cabai, bawang putih, bawang merah yang karena emang belum panen, kalau bawang putih ya karena impornya belum ada ya," paparnya.
Baca juga: Alamak.... Harga Bawang Putih Sekilo Bisa Buat Beli Ayam 2 Ekor
Sementara terkait inflasi dari kenaikan tarif pesawat terbang, Darmin menilai meskipun terjadi inflasi namun angkanya dinilai tidak besar.
"Ada juga (dari tiket pesawat) tapi sedang gak besar," imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2019 yang mencapai 0,44 persen. BPS mencatat pemicu utama laju inflasi ini adalah lonjakan harga tiket pesawat dan bahan makanan.
rn- Penulis :
- Nani Suherni
