
Pantau.com - Sepertiga dari populasi Monaco, negara kota kecil di Riviera Perancis, adalah jutawan. Dari 38.300 orang yang tinggal di Monaco, 12.261 di antaranya adalah jutawan, menurut Laporan Kekayaan Ksatria Frank tahun 2019. Orang asing kaya telah lama melihat Monaco memiliki surga pajak karena kurangnya pajak penghasilan. Monaco juga memiliki tingkat kemiskinan nol.
Dikutip Business Insider, Monaco negara kecil di French Riviera, dikenal sebagai taman bermain bagi kaum kaya. Dari 38.300 orang yang tinggal di Monaco, sekitar 12.261 adalah jutawan, menurut Laporan Kekayaan Knight Frank tahun 2019.
Itu berarti sekitar 32 persen dari penduduk Monaco hampir sepertiga dari populasi adalah jutawan. Dan penduduk yang sangat kaya ini semuanya berkerumun dalam satu kawasan kurang satu mil persegi.
Baca juga: Investor Mulai Tenang Pasca Aksi, Rupiah Kembali Berjaya
Sama pentingnya dengan konsentrasi kekayaan yang mengejutkan jika tidak lebih adalah kenyataan bahwa Monaco sebenarnya tidak memiliki kemiskinan.
"Pemerintah menginvestasikan kembali pendapatan pariwisata dan keuntungan modal lainnya kembali ke masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan untuk menarik orang kaya untuk terus bepergian dan membeli properti," Karyn Adams dari Proyek Borgen, sebuah organisasi nirlaba dengan misi memerangi kemiskinan global, tulis tentang Monaco.
"Meskipun perbaikan ini dimaksudkan untuk menarik orang asing dengan uang, penduduk asli juga mendapat manfaat darinya, secara efektif menciptakan garis kemiskinan yang hampir tidak ada di dalam negara kecil mereka, yang bangga dan berdaulat," tambahnya.
Baca juga: Tak Hanya Canggih, Huawei Bongkar 5 Sebab Barat Panik Teknologi Mereka
Monaco adalah rumah bagi sekitar 12.261 jutawan berkerumun dalam waktu kurang dari satu mil persegi. Monaco telah lama menjadi tujuan bagi orang super kaya, sebagian karena reputasinya sebagai surga pajak Monaco tidak memiliki pajak penghasilan.
Dan mungkin tidak ada salahnya bahwa Monaco memiliki iklim Mediterania yang nyaman dan menyelenggarakan acara-acara glamor sepanjang tahun seperti Grand Prix Monaco dan Monaco Yacht Show.
Negara-kota yang makmur dilengkapi dengan harga properti yang sesuai. Untuk apartemen kecil dengan satu kamar tidur di Monaco, pembeli dapat mengharapkan untuk membayar setidaknya USD1,6 juta (atau Rp23 miliar), Alexander Kraft, ketua dan CEO Sotheby International Realty France-Monaco, kepada Mansion Global.
Sebagian besar apartemen normal di negara-kota itu menelan biaya antara USD2,2 juta (atau Rp31 miliar) dan USD22,3 juta (atau Rp321 miliar), kata Kraft, dengan penthouse kelas atas bernilai lebih dari USD55 juta (atau Rp791 miliar).
- Penulis :
- Nani Suherni