Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Sadari Sedari, Berawal dari Baju Bekas untuk Pendidikan Indonesia

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Sadari Sedari, Berawal dari Baju Bekas untuk Pendidikan Indonesia

Pantau.com - Banyak masyarakat yang memanfaatkan pakaian-pakaian bekas untuk menjadi bisnis pribadi. Namun berbeda dengan Nabilah Kushaflyki (23) yang justru menjual pakaian-pakaian bekas yang hasilnya digunakan untuk kegiatan pendidikan di Indonesia.

Bermula dari keresahannya yang memiliki banyak pakaian layak pakai namun jarang digunakan. 


Nabilah Kushaflyki (23). (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Kemudian juga inisiatif untuk membantu pengelolaan limbah tekstil, ia lalu berpikir untuk menjual pakaian layak kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan. Lalu ia membuat platform berjualan di Instragram dengan nama Sadari Sedari. 

"Lihat masalah soal limbah tekstil dan dunia pendidikan itu, aku akhirnya muncul ide (yakni) Sadari Sedari. Terus kita kumpulin baju yang masih bagus dari masyarakat terus kita jualin lagi ke masyarakat terus hasil keuntungannya kita pakai untuk biayain sekolah," ujarnya saat ditemui di salah satu booth dalam rangkaian acara HUT Jakarta ke-492, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019).

Baca juga: Berkaca Kasus Utang Kevin Aprilio, Ini Beda Forex dengan Saham


Penjualan baju bekas. (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Bermula dari platform penjualan online ini, Sadari Sedari kemudian berkolaborasi dengan salah satu artis Andien Aisyah yang turut menyumbangkan pakaian bekasnya. Kemudiaan keduanya berkolaborasi menggelar event berjualan offline pakaian bekas pertama kali pada tahun 2018.

Kemudian disusul juga oleh sederet artis lainnya yang pada saat itu turut menyumbangkan pakaian bekasnya. Mulai dari Raisa Andriana, Tulus, Vidi Aldiano, Yura Yunita, Afgan, Yuni Shara, Gita Gutawa dan puluhan artis lainnya.

Tak disangka, ternyata event tersebut mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Tak kurang dari 10 ribu item pakaian bekas, sepatu, tas hingga aksesoris ludes terjual.  "Waktu event pertama itu transaksi untuk 2 hari dapat Rp200 juta penjualan sekitar 10ribu item pakaian lebih," katanya. 

Baca juga: Video Kemeriahan HUT Jakarta ke-492 di Bundaran HI


Masyarakat berburu baju di HUT Jakarta ke-492. (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Wanita yang tengah menempuh semester terakhir pendidikan S1 Teknik Lingkungan Hidup ITB ini mengatakan, antusias masyarakat sangat tinggi. Terbukti dengan banyaknya sumbangan pakaian bekas dan juga juga jumlah transaksi yang memuaskan. "Yang kita mau kasih awarness adalah kalian beramal dengan baju-baju yang  disumbangkan ini. Gak perlu keluarin uang, ngosongin lemari plus (hasilnya dipakai) untuk nyekolahin orang lagi," katanya. 

Kemudian setelah itu, digelar event kedua dengan berkolaborasi dengan 11 artis lainnya. Meski tak sebesar event pertama, namun event tersebut dapat meraup transaksi hingga Rp30 kita. "Cuma acara kecil sih di cafe dapat Rp30juta terjual sekitar 2500 item," ungkapnya. 

Dana tersebut kemudian digunakan untuk membiayai biaya pendidikan 35 anak yang disebut adik asuh, membiayai workshop untuk pendidikan kreativitas dan merenovasi tempat tinggal. Saat ini, Sadari Sedari bahkan tengah fokus untuk membangun sarana pendidikan yakni sekolah di sebuah pedalaman di Sulawesi Tengah. 

Baca juga: Punya Platform Go-Tix, Gojek Klaim Bantu Promosi Pariwisata Jakarta


Lokasi pembelian baju bekas. (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Saat ini Sadari Sedari juga tengah menggelar event ketiga dalam rangka memeriahkan rangkaian acara HUT DKI Jakarta, di Lapangan Banteng Timur yang digelar 22-23 Juni 2019. Ia menargetkan dapat menjual lebih dari 10 ribu item barang dan dapat menghasilkan transaksi hingga Rp200 juta pada event ketiga ini. 

Kali ini, perempuan kelahiran 1996 juga mengungkapkan Sadari Sedari berkolaborasi dengan Gojek. Mulai dari adanya diskon pengantaran pengunjung yang menggunakan paltform Go-Ride, cashback pembayaran dengan Go-Pay, gratis biaya pengantaran bagi yang ingin berdonasi dengan platform Go-Send hingga adanya layanan Go-Life untuk pengunjung yang hadir di booth

"Jadi kedepan kita juga mau kerjasama official untuk masuk Go-Gift masuk fitur Gojek," pungkasnya.

rn
Penulis :
Widji Ananta