Pantau.com - Saat ini, kebutuhan manusia menjadi semakin kompleks. Mulai dari kebutuhan pokok, hingga kebutuhan lain untuk mendukung bisnis seperti modal usaha menjadi hal yang penting agar dipenuhi oleh masyarakat era saat ini. Satu hal yang pasti, banyaknya keperluan yang harus terpenuhi tersebut tentunya harus diimbangi dengan finansial yang memadai.
Kini, mengajukan pinjaman tidak hanya dapat dilakukan dengan mendatangi instansi khusus seperti bank dan koperasi simpan pinjam. Berkembangnya teknologi telah menghadirkan layanan pinjaman online yang sifatnya jauh lebih praktis.
Hanya dengan mengunjungi website penyedia pinjaman online atau aplikasinya yang dapat diunduh di Play Store atau App Store melalui gawai, mengajukan pinjaman pun dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Apabila Sobat Pantau berencana untuk mengajukan pinjaman secara online atau kredit hp online pastikan bahwa Anda telah memilih penyedia layanan kredit yang terpercaya. Selain itu, Anda juga perlu mencermati 3 tips berikut agar pinjaman online bisa menjadi solusi terbaik dari problem finansial Anda.
Gedung OJK. (Foto: Dok. OJK)
Cermati Apakah Penyedia Layanan Pinjaman Online Telah Terdaftar di OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan ‘produk’ dari pemerintah yang bertugas untuk mengontrol serta mengawasi lembaga penyedia pinjaman.
Pastinya, lembaga-lembaga yang menyediakan layanan pinjaman wajib terdaftar dalam daftar OJK sebagai indikator bahwa instansi tersebut terpercaya dan telah memenuhi standar atau persyaratan dari pemerintah.
Sayangnya, tidak semua lembaga penyedia pinjaman online telah terdaftar dalam OJK, sehingga Anda harus cermat dalam memilih. Sebab tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, banyak pihak penyedia pinjaman online abal-abal tersebut menarik bunga yang tinggi untuk para nasabahnya. Bahkan, tidak jarang pula nasabah mendapatkan teror dari debt collector yang mungkin bertindak secara semena-mena.
Agar Anda tidak salah memilih penyedia pinjaman online, langsung saja ajukan pinjaman di aplikasi bernama Indodana ketika membutuhkan dana tambahan.
Karena telah terdaftar dalam OJK, saat mengajukan pinjaman Anda akan bebas dari beban bunga yang tinggi, kejaran debt collector, maupun tambahan biaya yang tak wajar.
Beban Bunga. (Foto: Istimewa)
Perhatikan Besaran Bunga yang Dibebankan
Lembaga penyedia pinjaman online yang telah terbukti terpercaya akan bersikap transparan mengenai biaya-biaya yang dikenakan kepada nasabahnya, salah satu contohnya yaitu beban bunga.
Pihak penyedia layanan pinjaman yang telah terdaftar dalam OJK tentu akan mengikuti semua standar dan ketentuan dari pemerintah, sehingga tidak akan membebankan bunga dengan angka yang fantastis.
Jika Anda menemukan penyedia pinjaman online yang membebankan bunga pada nasabahnya dengan angka yang cukup besar, seperti 24 per bulan yang merupakan batas yang di terapkan oleh OJK, maka carilah alternatif penyedia layanan pinjaman lainnya.
Alasannya, besaran beban bunga tersebut sangat tidak wajar jika dibandingkan dengan penyedia pinjaman konvensional, yang hanya menarik bunga rata-rata sebesar 2,25 persen per bulannya.
Selain bunga, informasi penting lain seperti tenor serta biaya lain-lain juga wajib Anda cermati sebelum menentukan penyedia layanan kredit online. Pasalnya, meski mematok bunga yang wajar, tidak sedikit penyedia pinjaman online abal-abal yang akan memberikan ‘kejutan’ untuk para nasabahnya dengan mengenakan berbagai biaya tambahan.
Efeknya, besaran biaya yang harus Anda lunasi bisa menjadi berkali-kali lipat dari nominal yang Anda pinjam. Ketika Anda memilih Indodana untuk mendapatkan pinjaman dana, beban bunga yang dibebankan pada Anda bisa dibilang cukup rendah. Dalam setahun, suku bunga maksimal di Indodana hanyalah 96 persen.
Selain itu, rincian biaya tambahan lain juga akan disampaikan secara transparan. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir dengan risiko adanya biaya ‘tersembunyi’ yang dapat membuat tagihan pinjaman meningkat tajam dan berisiko menghancurkan kondisi finansial Anda.
Ilustrasi fintech. (Foto: Istimewa)
Jaminan Tidak Membocorkan Data Pribadi Nasabah
Sebelum menentukan penyedia pinjaman online, jangan lupa untuk memahami seluruh informasi yang tertera pada bagian Kebijakan Keamanan, Kebijakan Privasi, maupun bagian lain dimana terdapat penjelasan mengenai pengelolaan data pribadi nasabahnya.
Tujuannya tentu untuk menghindari risiko bocornya informasi pribadi Anda akibat pihak penyedia pinjaman menjual data pribadi tersebut kepada pihak ketiga.
Karena informasi pribadi yang bocor bisa disalahgunakan untuk tindakan yang merugikan, maka jangan sampai Anda salah memilih lembaga penyedia pinjaman online. Selain untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, dengan memilih penyedia layanan kredit online yang terpercaya, Anda juga akan bebas dari telepon atau SMS berisi berbagai penawaran tak jelas dari pihak yang tak jelas pula.
Ketika menentukan pilihan lembaga penyedia pinjaman online, pastikan Indodana menjadi posisi teratas list Anda. Dengan mengajukan kredit di Indodana, Anda tidak perlu risau dengan risiko penyalahgunaan informasi pribadi Anda, karena akan menjamin keamanannya.
Karena itu, tentukan pilihan terbaik untuk Ajukan Pinjaman Online. Masuk dalam daftar OJK, Indodana pastinya telah memiliki sistem pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga tidak akan ada ketentuan yang sifatnya semena-mena untuk diberlakukan pada para nasabahnya.
Selain itu, beban bunga yang rendah dan transparannya rincian biaya yang akan dibebankan juga menjadi poin plus jika Anda mengajukan pinjaman di Indodana. Ditambah lagi, jaminan keamanan data pribadi Anda juga pastinya akan menghindarkan diri Anda dari risiko menjadi korban penyalahgunaan identitas. Dari beberapa keuntungan tersebut, tentu ini akan jadi pilihan terbaik untuk mengajukan pinjaman online.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
