Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Baru 55 Persen Lahan Proyek LRT Jabodebek yang Dibebaskan

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Baru 55 Persen Lahan Proyek LRT Jabodebek yang Dibebaskan

Pantau.com - Proyek Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) masih mengalami kendala pembebasan lahan. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan lahan yang belum mencapai 45 persen. 

Pihaknya mengupayakan pembebasan tanah ini dapat dikebut selama Agustus mendatang. Pasalnya, kendala pembebasan tanah ini sudah membuat progres proyek LRT Jabodebek mundur satu tahun. 

"Sudah hampir 55 persen selesai, tinggal 45 persen tapi percepatan pertengahan Agustus," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Ditanya Kapan LRT Jakarta Beroperasi Komersial, Ini Jawaban Anies

Dia menambahkan, daerah terbesar yang belum dibebaskan lahannya yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Lantaran wilayah tersebut juga merupakan lokasi pembangunan Depo. 

Selain itu, permasalahan pembebasan lahan ini juga beragam mulai dari ketidakcocokan harga hingga status kepemilikan sebagian lahan proyek tersebut. 

"(Terbanyak) pasti di depo di Kota dan Kabupaten Bekasi," katanya. 

"Macam-macam dari 100 kesekian itu, ada yang masih perlu kita lakukan pengadilan negeri, kosinyering," imbuhnya.  

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Sebut LRT Velodrome-Kelapa Gading Proyek Gagal

Budi menambahkan, begitu lahan-lahan tersebut dibebaskan pihaknya akan segera menuntaskan pengerjaan. Menurutnya, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 65 persen.

"Kalau lahan bebas akan kita kerjakan. Yang di Depo Bekasi Timur sudah dipancang 100 titik. Begitu bebas langsung turun ke lapangan," paparnya 

"(Progres) 65 persen total," pungkasnya. 

Penulis :
Nani Suherni