
Pantau.com - China naik tiga peringkat ke urutan 14 di antara negara-negara paling inovatif di dunia tahun ini, menurut sebuah laporan oleh World Property Intelektual.
Global Innovation Index (GII) 2019 memberi peringkat 129 ekonomi berdasarkan 80 indikator, termasuk pengukuran tradisional seperti investasi penelitian dan pengembangan, aplikasi paten dan merek dagang internasional, serta indikator yang lebih baru seperti pembuatan aplikasi ponsel dan ekspor teknologi tinggi.
China tetap berada di posisi pertama dalam kualitas inovasi di antara ekonomi berpenghasilan menengah selama tujuh tahun berturut-turut. Menurut laporan itu, China mencapai posisi teratas dalam paten, model utilitas, merek dagang, dan desain industri dengan asalnya, serta teknologi tinggi dan teknologi ekspor barang kreatif.
Baca juga: Boeing Catat Kerugian Terbesar Pada 737 MAX, Bisa Jadi Stop Produksi
Negara ini juga berada di peringkat kedua setelah Amerika Serikat dalam 18 dari 100 kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. Laporan tahun ini menyebut Swiss sebagai negara paling inovatif di dunia, diikuti oleh Swedia, Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris.
AS, China, dan Jerman memiliki kelompok sains dan teknologi paling terkemuka, kata laporan itu, sementara Shenzhen-Hong Kong dan Beijing termasuk di antara lima kelompok global teratas.
Selama 40 tahun terakhir, China telah membangun "sistem dan infrastruktur kekayaan intelektual kelas satu dengan pesan berulang dari kepemimpinan tentang pentingnya kekayaan intelektual", kata Direktur Jenderal WIPO Francis Gurry dalam laporan China Daily sebelumnya.
Baca juga: Di Olshop, Batik Mirip Punya Prabowo saat Ketemu Mega Dijual Rp49 Juta
- Penulis :
- Nani Suherni