Pantau.com - Tingkat pengangguran AS menurun ke level terendah selama 50 tahun, data ini mungkin mengurangi kekhawatiran resesi setelah data ekonomi yang lemah baru-baru ini.
Angka Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa angka tersebut turun menjadi 3,5 persen pada September dari 3,7 persen, dengan ekonomi menambahkan 136.000 pekerjaan bulan lalu.
Selain itu, ada revisi data Agustus dimana terdapat 168.000 pekerjaan yang diciptakan, bukan 130.000 yang dilaporkan sebelumnya. Namun, pertumbuhan upah tidak berubah dan pekerjaan manufaktur turun pada bulan September.
Laporan tersebut muncul menyusul serangkaian laporan ekonomi yang lemah, termasuk penurunan aktivitas manufaktur ke level terendah 10 tahun pada September dan perlambatan tajam dalam pertumbuhan industri jasa ke level yang terakhir terlihat pada 2016.
Baca juga: Ikut Rugi, Orang Terkaya Hong Kong Malah Sumbang Uang Kepada Pebisnis
Dilansir BBC, ada kekhawatiran bahwa perang perdagangan 15 bulan pemerintahan Trump dengan China meluas ke seluruh ekonomi AS, yang telah menjadi salah satu dari sedikit titik terang di dunia di mana banyak negara lain mengalami pelambatan yang ditandai.
Sengketa perdagangan AS-Cina telah mengikis kepercayaan bisnis, memukul investasi dan manufaktur.
Meskipun pertumbuhan lapangan kerja meningkat dan penurunan tajam dalam tingkat pengangguran, banyak ekonom masih mengharapkan Federal Reserve memangkas suku bunga setidaknya sekali lagi tahun ini.
Bank sentral AS memangkas suku bunga pada Juli untuk pertama kalinya sejak 2008 dan memangkasnya lagi bulan lalu. Ia berusaha untuk menjaga ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah AS, sekarang di tahun ke-11, di jalurnya.
Baca juga: Lupakan Penjajahan, Jokowi: Belanda Mitra Investasi Terbesar dari Eropa
Pertumbuhan pekerja bulan September di bawah rata-rata bulanan 161.000 tahun ini, tetapi masih di atas sekitar 100.000 yang dibutuhkan setiap bulan untuk mengimbangi pertumbuhan populasi usia kerja, menurut para ekonom.
Manufaktur memangkas 2.000 pekerjaan bulan lalu, penurunan pertama sejak Maret, setelah mempekerjakan 2.000 pekerja pada Agustus. Sektor ini dipandang telah menanggung beban perang perdagangan.
Minggu ini, Washington mengumumkan tarif untuk pesawat terbang, produk industri lainnya dan produk pertanian dari Uni Eropa sebagai bagian dari perselisihan tentang subsidi pesawat yang diberikan kepada saingan Boeing, Airbus.
- Penulis :
- Nani Suherni
