
Pantau.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors (GM) pemegang merek Chevrolet, memutuskan hengkang dari Indonesia. GM memutuskan untuk menghentikan penjualan pada Maret 2020 mendatang.Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, mengatakan GM sulit berkompetisi di industri otomotif Indonesia karena demografi pendapatan penduduknya.Menurutnya, dengan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sekitar US$ 3.900, mobil yang laku dibeli adalah yang harganya Rp 200 juta ke bawah.
Baca juga: General Motors PHK 6.000 Karyawan di Meksiko"Maka dari itu, mobil LCGC di Indonesia pangsa pasarnya 22% dari 1 juta, atau sekitar 250 ribu unit," ujar Jongkie.Ia juga mengatakan, potensi industri otomotif Indonesia ke depan bakal luar biasa. Karena saat ini, dari 1.000 orang, baru 87 orang yang memiliki mobil. Sementara di negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, dari 1.000 orang sudah ada ratusan orang yang memiliki mobil."Potensi Indonesia besar, penjualan bisa sampai 2 juta-2,5 juta dalam beberapa tahun ke depan," papar Jongkie.
Baca juga: Tiba-tiba Tesla Batal Beli Parbik General Motors, Harga Tak Cocok?
Penjualan mobil di Indonesia pada tiga kuartal di tahun ini mengalami penurunan sekitar 12%. Maklum, dalam lima tahun terakhir, penjualan mobil di Indonesia merupakan nomor satu di ASEAN. "Tapi tahun ini bisa-bisa kita disusul oleh Thailand yang penjualan mobilnya bisa mencapai lebih dari 1 juta unit," ujarnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta