
Pantau.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Tak salah apabila ada salah satu produknya memiliki nilai ekspor negara paling tinggi.
Baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Indonesia memiliki prospek sebagai produsen stainless steel alias baja tahan karat terbesar kedua dunia.
Nah, lantas mengapa Indonesia diyakini bisa sebagai produsen stainless steel terbesar kedua di dunia? Menurut Luhut, ini tak lepas dari pengembangan industri carbon steel (baja karbon) di Indonesia.
Baca juga: Sempat Stop, Krakatau Steel Ekspor 60.000 Ton Baja ke Australia
Produksi stainless steel secara global cenderung bertumbuh dari tahun ke tahun. Tercatat, mulai dari tahun 2010, produksinya mulai bertumbuh.
Dalam data yang disajikan Statista, jumlah stainless steel yang diproduksi secara global pada tahun 2010 mencapai 31.090.000 metrik ton. Terakhir, pada 2018, jumlah produksinya mencapai 50.729.000 metrik ton.
Karena itu, keberadaan industri carbon steel telah mendorong nilai ekspor Indonesia. Pantau.com akan membahas seberapa besar nilai ekspor stainless steel Indonesia seperti dikutip dari Trade Map.
Berikut Ini Daftar Negara Pengekspor Terbesar Stainless Steel di Dunia:
Negara Pengekspor Stainless Steel Nilai ekspor
Indonesia USD821,6 juta
Inggris USD642 juta
Swedia USD227,2 juta
Amerika Serikat USD112,8 juta
Italia USD101,1 juta
Spanyol USD88,3 juta
Austria USD74,9 juta
Jerman USD70,4 juta
Prancis USD64,4 juta
Taiwan USD55,2 juta
Belgia USD47,4 juta
Malaysia USD45 juta
Korea Selatan USD39,3 juta
Slovakia USD32 juta
Kanada USD28,1 juta
Tercatat, lima negara di atas termasuk negara-negara yang berkontribusi sekira 93,8 persen terhadap ekspor stainless steel secara global. Sejak 2014, ada negara-negara yang pertumbuhan ekspor baja tahan karatnya bertumbuh dalam waktu yang cepat, di antaranya Indonesia, Slovakia, Korea Selatan, dan Malaysia.
Indonesia pada tahun 2018 berdasarkan data Trade Map paling tinggi nilai ekspornya, yaitu USD821,6 juta. Dengan pencapaian tersebut, apakah Indonesia mempertahankan posisinya sebagai negara pengekspor stainless steel nomor satu di dunia.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta