
Pantau.com - Wabah Virus Korona mulai mempengaruhi bisnis perkantoran. Akibat COVID-19 ini beberapa penyewa kantor mulai berpikir untuk menyewa ruang kantor baru.
Senior Associate Director Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, jumlah penyewa kantor kini mulai turun. Menyusul adanya virus Korona, terlebih pemerintah juga sudah menghimbau kepada seluruh perusahaan agar karyawannya bisa bekerja dari rumah.
Ferry menambahkan, para penyewa tenan juga kini mulai menunggu untuk melakukan relokasi ataupun ekspansi. Biasanya, para perusahaan ini sudah melakukan survey untuk melakukan relokasi dan ekspansi kantor baru ke gedung-gedung perkantoran. "Kalau dari aktivitas sewa menyewa ada sediikit perlambatan. Terutama dalam proses sewa menyewa. Jadi kalau di kantor kita sudah mulai keliatan orang enggak ada lagi site visit sewa unit," ujar Ferry.
Baca juga: Akibat COVID-19, 56 Perusahaan di Bogor Rumahkan 1.467 Pegawai
Menurutnya, saat ini para penyewa sudah meminta opsi keringanan tarif sewa. Permintaan keringanan uang sewa ini khususnya diajukan oleh para penyewa co-working space imbas dari adanya kebijakan Work From Home (WFH).
"Salah satu yang terkena dampaknya adalah operator co-working space yang anggotanya mulai mengajukan keringanan sewa dengan adanya kebijakan WFH," tutur Ferry
Adapun menurut data Colliers pada kuartal I-2020, tingkat hunian ruang kantor di daerah central business district (CBD) Jakarta tercatat berada pada 83%, dengan tingkat pasokan tahunan pada 2020 diperkirakan berada di atas 250.000 meter persegi. Sementara, di luar CBD, tingkat okupansi ruang perkantoran berada pada 84% dengan tingkat pasokan tahunan 2020 diperkirakan mencapai 210.000 meter persegi.
Baca juga: Pemerintah Bebaskan Bunga KUR Selama 6 Bulan bagi Terdampak Korona
Colliers Indonesia memprediksi tingkat hunian ruang perkantoran di kawasan CBD hingga kuartal IV-2020 akan naik tipis menjadi 84%. Sementara, tingkat hunian ruang kantor di luar CBD pada kuartal IV-2020 turun cukup dalam menjadi 80 persen.
Meskipun begitu, tarif sewa kantor pada kuartal pertama ini tidak terlalu mengalami banyak tekanan. Berdasarkan data Colliers, tarif sewa kantor pada kartal pertama pertama dikisaran Rp250.000 per meter persegi untuk CBD dan Rp200.000 per meter persegi setiap bulannya.
"Tarif sewa kita bisa lihat rental secara asking price tidak terlalu babyak tekanan. Pada tahap negosisasi presentasenya akan lebih dalam lagi," tukas Ferry.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta