
Pantau.com - Usai beberapa perusahaan makanan cepat saji yang sudah lebih dahulu meninggalkan penggunaan sedotan plastik, kali ini giliaran perusahaan minuman asal Amerika Serikat Starbucks.
Perusahaan ritel yang menjual minuman kopi ini rupanya setiap tahunnya telah menghabiskan sedotan plastik kurang lebih 1 miliar per tahunnya.
Baca juga: Biar Tak Salah Order, Ayo Kenali Bedanya Barang Original, OEM dan KW
Dalam hal ini, pelanggan Starbucks hanya akan mendapatkan cup minuman tanpa sedotan atau membeli sedotan non plastik. Keputusan Sturback juga mendapat dukungan dari masyakata, karena tidak menggunakan sedotan plastik adalah cara melindungi lingkungan.
Dalam akun resminya, pihak Starbucks juga mengatakan bahwa sedokan plastik tidak dapat didaur ulang.
"Tidak seperti cup dan tuturnya, menjadi hal yang mustahil untuk mendaur ulang sedotan karena ukurannya," tulis pihak Starbucks dalam aku twitternya.
Unlike cups or lids, recycling straws just isn’t possible because of their weight and size, despite the very best intentions.
— Starbucks Coffee (@Starbucks) July 9, 2018
- Penulis :
- Nani Suherni