HOME  ⁄  Food & Travel

Eksplorasi Pura Mangkunegaran: Keindahan dan Sejarah yang Menyatu di Jantung Kota Solo

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Eksplorasi Pura Mangkunegaran: Keindahan dan Sejarah yang Menyatu di Jantung Kota Solo
Foto: Pura Mangkunegaran (instagram.com/mangkunegaran/)

Pantau - Pura Mangkunegaran adalah salah satu cagar budaya Indonesia yang sekarang menjadi destinasi wisata favorit yang ada di Kota Solo. Didirikan pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said, Pura Mangkunegara ini menjadi saksi kebesaran dan keindahan budaya Jawa di masa lampau.

Terletak di Jl. Ronggowarsito, Keprabon, Kec, Banjarsari Kota Surakarta, Jawa Tengah, Pura Mangkunegaran sendiri awalnya adalah istana dengan pendapa besar serta bangunan khusus yang menjadi rumah bagi para Raja atau yang sekarang bergelar Adipati Mangkunegara.

Pangeran Sambenyawa atau yang biasa dikenal dengan Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya mangkunegara I, merupakan Raja pertama mangkunegara yang mendapat kediaman khusus di Pura Mangkunegara yang hingga kini diteruskan kepada Raja atau Adipati Mangkunegara yang sekarang.

Baca juga: Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang ke Arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi

Gusti bhre atau Kanjeng Gusti pangeran Adipati Arya X merupakan Pemimpin Pura Mangkunegara yang sekarang adalah putra dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX (KGPAA MN IX) dan Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX. Gusti Bhre dinobatkan menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya X, setelah sang ayah wafat pada 13 Agustus 2022 lalu.

Meski menjadi tempat tinggal raja, Pura Mangkunegara tetap bisa dikunjungi oleh wisatawan, lho! Harga tiket masuk (HTM) ke tempat wisata Pura Mangkunegaran yaitu sebesar Rp30.000 untuk satu warga lokal dan Rp50.000 untuk satu orang turis mancanegara.

Di sana, sobat pantau juga bisa melihat koleksi gamelan di tempat-tempat yang berbeda, lho! Uniknya, terdapat salah satu gamelan yang sudah berusia lebih dari 100 tahun dan masih bisa ditabuh serta digunakan di setiap upacara adat.

Baca juga: Pura Mangkunegaran Surakarta Bersiap Gelar Kirab 1 Suro

Namun, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa larangan saat memasuki Pura Mangkunegaran seperti dilarang mengenakan celana pendek atau rok pendek, harus memakai kain jarit atau kain bermotif batik yang menyerupai selendang dan dililitkan di pinggang. Selain itu, wisatawan juga diharapkan tidak datang saat tanggal merah.

Pringitan bangunan ini biasanya di gunakan untuk pertunjukan wayang kulit. Letak bangunan ini berada di depan Dalem Ageng dan juga di belakang Pendapa Agung.

Biasanya dalang akan menghadap Dalem Ageng tempat Adipati mangkunegaran menyaksikan pertunjukan wayang kulit, pada masa mangkunegaran X Dalem Ageng tidak boleh dikunjungi oleh wisatawan. lalu tamu lainnya akan menyaksikan pertunjukan wayang dari Pendapa Ageng

Lalu ada Area Keputren, area ini dapat diakses melalui pintu barat Dalem Ageng atau Pringgitan, jika memasuki area ini maka wajib di dampingi oleh abdi dalem.

Baca juga: Hari Ini, Pura Mangkunegaran Gelar Peringatan Kenaikan Takhta Mangkunegara X

Area Keputren sudah tidak ditinggali oleh putri Mangkuegaran dan sudah dibuka untuk umum sejak 1968. Sedangkan Gusti Sura tingal di area Keputran, kini Area Keputran menjadi rumah utama bagi keluarga Mangkunegaran.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat bangunan Pracimayasa, ruangan ini merupakan ruang keluarga juga ruang tamu Mangkunegaran X. Pracimayasa artinya bangunan yang berada di sisi barat Pura Mangkunegaran.

Pracimayasa didesain oleh Herman Thomas Karsten yang dibangun berbentuk segi delapan terispirasi dari ketakterbatasan.

Berikutnya ada ruang makan Pura Mangkunegaran, Ornamen di ruangan tersebut diminan dengan ornamen-ornamen khas Bali. Lalu pada bagian langit-langitnya menggunakan material cermin, selain membuat ruangan menjadi terkesan lebih luas, cermin juga dapet digunakan untuk memantau kondisi ruang makan Mangkunegaran X.

Baca juga: Malam 1 Sura, Sejumlah Tokoh Nasional Ikuti Kirab Pusaka Dalem Puro Mangkunegaran

Ruangan lainnya adalah kamar-kamar yang digunakan untuk toko suvenir dan juga kamar tamu untuk para tamu Mangkunegaran. Jumlahnya tidak lebih dari 20 kamar dan setiap kamarnya memiliki pintu penghubung.

Selain itu, tedapat restoran dengan vibes kerajaan Jawa yang juga bisa kalian kunjungi, yaitu Pracima Meski tempat wisata, tak sembarang orang bisa berkunjung ke Pracima Tuin yang masih berada di lingkup Pura Mangkunegaran.

Pracima Tuin memiliki dua bagian yaitu pada bagian utama terdapat restoran Pracimasana dan taman yang didalamnya memuat air mancur, tanaman, kolam dan lainnya.

Area ini baru dibuka untuk umum pada awal tahun 2023 lalu. yang dilakukan pada bulan Januari dan dihadiri dengan KGPAA Mangkunegaran X, Walikota Surakarta dan Menteri BUMN secara Soft Opening.

Baca juga: Setelah 2 Tahun Absen, Puro Mangkunegaran Kembali Gelar Kirab Pusaka Dalem pada Malam 1 Sura

Berada di area Pracima Tuin, Pracimasana dikenal sebagai restoran fine dining eksklusif milik Pracima Tuin, konsepnya yang unik mampu memikat hati para pencinta kuliner. Direncakanakan sejak masa Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI, kini Pracimatuin menjadi kuliner favorit bagi wisatawan lokal maupun luar.

Makanan best seller-nya adalah Dendeng Age yang merupakan potongan daging has dalam dimarinasi dan disajikan dengan umbi-umbian sebagai pendampingnya. Umbi-umbiannya seperti kentang, jagung, dan singkong yang menjadi mempresentasikan masa pailit  atau masa yang susah pada masa itu.

Dari beberapa menu yang ditawarkan ada salah satu menu favorit dari Raja Mangkunegaran yaitu Brubus, Menu Favorit Mangkunegaran VII. Yang merupakan makanan untuk pembuka di Pracimasana.

Brubus yang dibungkus dengan sawi putih serta dilengkapi dengan sambal kenvur serta areh santan.

"Ini appetizer kita, brubus itu adalah favoritnya Mangkunegara VII," kata Gusti Sura.

Baca juga: Gibran Tidak Terima Mangkunegaran Disebut PKI

Mayoritas interiornya yang menggunakan kaca sehingga restoran ini dikenal sebagai 'glass house' yang memancarkan nuansa mewah namun sederhana, warna krem dan putih dengan interior bernuansa rustic membuat Pracimasana ini memberikan pengalaman kuliner yang istimewa bagi wisatawan.

Untuk masuk ke Pracima Tuin, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Hal ini karena kapasitas tempat wisata ini yang terbatas, yaitu 100 orang. Berikut adlah panduan melakukan reservasi untuk masuk ke Pracima Tuin:

- Akses Instagram @pracimatuin
- Klik tautan yang ada di bio Instagram tersebut
- Pilih opsi "Reservasi Pracimasana"
- Teliti ketentuan yang terdapat di formulir dengan seksama
- Setujui syarat dan ketentuan dengan mencentang kotak yang sesuai, lalu klik "selanjutnya".
- Isi informasi yang diperlukan dengan benar
- Klik tombol "Konfirmasi Booking"

Setelah melakukan booking di Pracimasana, pengunjung bisa datang sesuai dengan tanggal dan jam yang dipilih. Jika mengalami kesulitan dalam reservasi bisa mengubungi narahubung  yang tersedia di bio instagram  @pracimatuin

Harga tiket masuk (HTM) untuk ke Taman Pracima Tuin, diketahui mulai dari harga Rp20.000. Kalian bisa menikmati taman yang berada di kompleks Pura Mangkunegaran dengan luas taman 1.000 meter persegi.

Penulis :
Latisha Asharani