
Pantau - Bakpao merupakan salah satu kudapan yang populer, terutama di negara-negara Asia. Kulit bakpao yang halus dan tekstur yang lembut menjadi daya tarik utama. Namun, salah satu tantangan terbesar saat mengukus bakpao adalah mencegahnya berkeriput.
Jika tidak diolah dengan benar, kulit bakpao bisa mengerut dan mengurangi daya tarik visualnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan bakpao tetap mulus saat dikukus.
1. Gunakan Ragi yang Tepat
Pemilihan ragi sangat penting dalam proses pembuatan bakpao. Ragi berfungsi untuk mengembangkan adonan dan membuat teksturnya lembut. Pastikan menggunakan ragi yang masih aktif dan berkualitas baik. Cara untuk mengetes ragi adalah dengan mencampurnya dalam air hangat bersama sedikit gula. Jika ragi berbuih setelah beberapa menit, berarti ragi tersebut masih aktif.
Ragi yang tidak aktif atau tidak bekerja dengan baik dapat menyebabkan bakpao tidak mengembang secara sempurna, yang akhirnya membuat kulitnya keriput saat dikukus.
Baca juga: Resep Bakpao Sederhana: Nikmati Kelezatan Bakpao Buatan Sendiri
2. Adonan yang Lembut dan Kenyal
Salah satu kunci utama agar bakpao tidak berkeriput adalah membuat adonan yang lembut dan elastis. Pastikan untuk menguleni adonan dengan baik hingga kalis. Menguleni adonan secara tepat akan membantu mengembangkan gluten, yang membuat adonan lebih elastis dan mudah dibentuk.
Setelah diuleni, biarkan adonan beristirahat dan mengembang dua kali lipat dari ukuran aslinya. Jangan terburu-buru dalam proses ini, karena fermentasi yang baik sangat menentukan hasil akhir bakpao.
3. Jangan Terlalu Banyak Menambah Air
Menggunakan terlalu banyak air dalam adonan bisa membuat bakpao menjadi lembek dan sulit untuk mempertahankan bentuknya saat dikukus. Gunakan air secukupnya dan pastikan tekstur adonan tetap bisa diuleni dengan tangan tanpa lengket.
Jika adonan terlalu basah, kulit bakpao akan mudah mengerut selama proses pengukusan. Sebaliknya, adonan yang terlalu kering juga tidak akan menghasilkan bakpao yang lembut. Jadi, keseimbangan penggunaan air sangat penting.
Baca juga: Resep Bibimbap, Nikmati Kelezatan dan Nutrisi dari Hidangan Korea yang Ikonik
4. Biarkan Adonan Istirahat Setelah Dibentuk
Setelah bakpao dibentuk dan diisi, diamkan adonan selama sekitar 15-20 menit sebelum dikukus. Proses ini disebut sebagai proofing atau proses mengembang kedua. Tujuannya adalah untuk memastikan bakpao tetap lembut dan mengembang dengan sempurna saat dikukus.
Jika langsung dikukus tanpa didiamkan, permukaan bakpao bisa menjadi keriput karena adonan belum siap menerima panas. Jadi, sabar menunggu proses ini akan memberikan hasil akhir yang lebih baik.
5. Gunakan Kertas atau Lap Bersih di Tutup Kukusan
Salah satu trik untuk mencegah bakpao berkeriput adalah dengan meletakkan kertas atau kain lap bersih di tutup kukusan. Hal ini bertujuan untuk menyerap uap air yang menetes dari tutup kukusan. Uap air yang menetes langsung ke bakpao bisa menyebabkan permukaannya menjadi basah dan akhirnya mengerut.
Selain itu, jangan membuka tutup kukusan terlalu sering selama proses pengukusan karena perubahan suhu yang mendadak juga dapat membuat bakpao menjadi keriput.
6. Panaskan Kukusan Sebelum Memasukkan Bakpao
Sebelum memasukkan bakpao ke dalam kukusan, pastikan kukusan sudah benar-benar panas dan air di dalamnya sudah mendidih. Kukus bakpao dengan api sedang untuk memastikan uap panas merata di seluruh bagian kukusan.
Mengukus bakpao dengan api besar bisa menyebabkan adonan mengembang terlalu cepat, yang dapat berujung pada kulit yang pecah atau keriput. Sebaliknya, api yang terlalu kecil bisa membuat bakpao tidak matang sempurna dan teksturnya menjadi keras.
7. Kukus dalam Waktu yang Tepat
Durasi pengukusan juga memengaruhi hasil akhir bakpao. Waktu yang ideal untuk mengukus bakpao adalah sekitar 10-15 menit tergantung pada ukuran dan isinya. Mengukus terlalu lama bisa membuat bakpao menjadi kering dan teksturnya berubah.
Setelah waktu pengukusan selesai, matikan api dan biarkan bakpao di dalam kukusan selama beberapa menit sebelum diangkat. Hal ini untuk memastikan suhu turun perlahan sehingga bakpao tidak kaget dengan perubahan suhu mendadak.
8. Jangan Terburu-buru Mengeluarkan Bakpao
Setelah selesai dikukus, jangan langsung membuka kukusan. Tunggu beberapa saat agar suhu di dalam kukusan menurun secara perlahan. Jika kukusan langsung dibuka, bakpao bisa terkena udara dingin secara tiba-tiba, yang dapat membuat kulitnya keriput.
Angkat bakpao dengan hati-hati dan sajikan selagi hangat. Bakpao yang dikukus dengan benar akan memiliki kulit yang halus, tekstur lembut, dan tidak berkeriput.
Baca juga: 11 Resep Ikan Teri Kering yang Lezat dan Mudah Dibuat
Kesimpulan
Mengukus bakpao agar tidak keriput membutuhkan perhatian pada beberapa detail, seperti pemilihan ragi, adonan yang tepat, pengaturan suhu kukusan, hingga cara mengeluarkan bakpao setelah dikukus. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan bakpao yang dihasilkan tetap mulus, lembut, dan enak dinikmati.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila