HOME  ⁄  Food & Travel

Mengenal Apa Itu Matcha dan Perbedaannya dengan Green Tea

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Mengenal Apa Itu Matcha dan Perbedaannya dengan Green Tea
Foto: ilustrasi matcha. (Freepik)

Pantau - Saat ini, banyak orang menyukai minuman instan, termasuk matcha. Meski begitu, ada juga yang kurang menyukai matcha karena rasanya yang dianggap kurang cocok. Tak jarang, matcha juga sering disamakan dengan green tea, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Proses Pembuatan Matcha

Matcha dibuat dari daun teh yang disebut tencha. Daun tencha digiling halus menggunakan penggiling batu atau keramik hingga menjadi bubuk halus, yang kemudian dikenal sebagai bubuk matcha. Sebelum dipanen, tencha ditanam di bawah naungan untuk mengurangi paparan sinar matahari. 

Setelah itu, daun dikukus untuk menghentikan oksidasi, lalu dikeringkan. Tencha, serta jenis daun teh hijau lainnya, tidak mengalami proses fermentasi seperti teh hitam. Inilah sebabnya teh hijau memiliki warna hijau cerah, sedangkan teh mentah yang difermentasi cenderung berwarna hijau gelap.

Baca juga: Penelitian Ungkap Matcha Bisa Atasi Kecemasan

Perbedaan Matcha dan Green Tea

Matcha dan green tea memiliki perbedaan dari beberapa aspek. Yuk, simak perbedaan di antara keduanya menurut halodoc.com:

Proses Pengolahan

Proses pembuatan matcha lebih teliti dan rumit dibanding green tea. Pengolahan yang berbeda ini memengaruhi rasa dan karakteristik masing-masing teh.

Rasa Keduanya

Matcha memiliki rasa manis yang sedikit pahit dan tajam, sementara green tea memiliki rasa menyegarkan dengan sedikit sepat yang ringan.

Hasil Akhir

Produk akhir matcha berupa bubuk yang bisa diseduh dengan air panas dan dikombinasikan dengan bahan lain. Sedangkan green tea umumnya disajikan dalam bentuk kantong teh atau daun teh kering yang diseduh dengan air panas, biasanya ditambahkan madu, gula, atau lemon agar lebih nikmat.

Baca juga: Ternyata Green Tea dan Matcha Berbeda, Lho!

Manfaat Matcha

Matcha memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:

Meningkatkan Fungsi Kognitif

Matcha mengandung katekin yang dapat meningkatkan fungsi otak, kewaspadaan, dan memori. Kandungan L-theanine dalam matcha juga membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan.

Menjaga Kesehatan Hati

Kandungan katekin dalam matcha bersifat antioksidan dan antiradang yang dapat melindungi hati dari kerusakan dan menurunkan risiko penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis.

Mengurangi Risiko Kanker

Adapun manfaat matcha adalah untuk mengurangi risiko kanker. Matcha mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) yakni jenis katekin dengan sifat antikanker yang kuat.

Menurunkan Berat Badan

Kandungan kafein dalam matcha dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan energi. Klorofil dalam matcha juga dapat mendukung fungsi pencernaan, yang berkontribusi pada metabolisme yang lebih cepat.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Harus Minum Matcha Saat Menstruasi, Bisa Kurangi Kram Perut

Menjaga Kesehatan Jantung

Matcha dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Menghilangkan Stres

Kafein dalam matcha dapat meningkatkan suasana hati dan mengatasi kelelahan. Kandungan L-theanine, asam amino dalam matcha, juga memiliki efek menenangkan yang meningkatkan efek positif kafein.

Baik matcha maupun green tea memiliki manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan metabolisme, kognisi, dan memori, serta menjadi sumber antioksidan dan mencegah sel-sel tubuh. Namun, karena konsentrasi teh pada matcha lebih tinggi karena berasal dari daun teh hijau yang digiling utuh, sehingga manfaatnya pun lebih maksimal.

Jadi, sudah tahu perbedaannya, kan? Selamat memilih dan menikmati teh favorit kalian masing-masing!

Laporan: Siti Nazwa Aprillia dan Annisa Rahmawati

Penulis :
Nur Nasya Dalila

Terpopuler