
Pantau - Paris, kota cantik dengan lanskap ikonik, museum ternama, butik desainer, dan restoran berkelas dunia, selalu menjadi destinasi impian. Kota ini selalu memikat hati wisatawan dengan keindahannya yang abadi. Namun, untuk benar-benar menikmati pesonanya, memilih waktu kunjungan yang tepat adalah kunci.
Bulan September dan Oktober dianggap waktu terbaik berkunjung, saat udara sejuk, saat Paris Fashion Week berlangsung, dan daun-daun berubah warna mempercantik kota. Setiap musim memiliki pesonanya. Januari hingga Maret adalah bulan terdingin, tetapi juga paling sepi, memungkinkan wisatawan menikmati suasana lokal Paris. Musim semi memikat dengan bunga-bunga indah di taman-taman kota, sementara hari-hari panjang musim panas cocok untuk menikmati koktail di brasserie luar ruangan hingga malam.
Musim Wisata di Paris
- Musim Ramai: Juni hingga Agustus, serta akhir Desember.
- Musim Peralihan: April hingga Mei, dan September hingga November.
- Musim Sepi: Awal Desember, Januari hingga April.
Baca juga: 8 Kota Kecil Terbaik di Islandia dengan Pemandangan Indah
Berikut panduan waktu terbaik mengunjungi Paris sesuai dengan prioritas Anda:
Waktu Terbaik Menghindari Keramaian
Sebagai salah satu destinasi terpopuler dunia, Paris memuncak kunjungannya antara Juni dan Agustus. Sayangnya, periode ini ramai dengan antrean panjang di tempat wisata seperti Menara Eiffel dan Louvre. Restoran populer pun memerlukan reservasi, sementara tarif hotel melonjak.
Untuk menghindari keramaian, datanglah antara Oktober dan April, kecuali musim liburan Desember. Suhu di awal dan akhir periode ini masih cukup nyaman untuk menikmati kopi di kafe terbuka khas Paris. Kunjungi tempat wisata di pagi hari saat hari kerja, dan gunakan tiket jalur cepat untuk menghindari antrean panjang.
Waktu Terbaik untuk Cuaca Baik
Musim panas menarik wisatawan dengan hari-hari panjang dan cuaca cerah. Dari Sacré Cœur hingga Jardin du Luxembourg, pemandangan Paris di musim ini sangat memukau. Namun, sistem pendingin udara di Paris tidak seumum di AS, sehingga suhu tinggi bisa menjadi tantangan.
Baca juga: 9 Tempat Terbaik di Kroasia Menurut Penduduk Lokal
Musim dingin relatif ringan dengan suhu antara 30-40°F. Salju jarang turun, sehingga Anda tidak perlu membawa perlengkapan tebal. Musim semi menyajikan suhu nyaman 50-60°F, tetapi disertai peluang hujan yang lebih tinggi, terutama di bulan Mei. Musim gugur menghadirkan udara segar dengan suasana Paris yang lebih tenang setelah musim panas.
Waktu Terbaik untuk Harga Lebih Murah
Musim sepi, yakni awal Desember, Januari, dan Februari, menawarkan tarif penerbangan, transportasi, dan hotel yang lebih rendah. Meski suhu dingin mendominasi, wisatawan bisa menikmati pengalaman unik dengan keramaian yang lebih sedikit. Kekurangan musim ini adalah terbatasnya jadwal tur, termasuk pelayaran di Sungai Seine.
Waktu Terbaik untuk Festival dan Liburan
Paris memiliki kalender penuh acara menarik. Mulai dari Paris Marathon di April, French Open pada Mei-Juni, hingga Tour de France di Juli. Pada musim panas, Fête de la Musique dan Bastille Day meriahkan suasana. Musim gugur dan semi menghadirkan Paris Fashion Week, sementara liburan akhir tahun menyulap kota dengan lampu-lampu natal dan pasar meriah.
Baca juga: Liburan Musim Dingin di Telluride, Kombinasi Sempurna Ski dan Relaksasi
Waktu Terburuk Mengunjungi Paris
Meski Paris selalu memesona, beberapa waktu bisa menjadi tantangan. Juli dan Agustus, dengan suhu tinggi dan keramaian, kurang ideal bagi wisatawan yang ingin kenyamanan. Liburan Desember, meski penuh keajaiban, juga bisa menjadi sangat padat.
Pilih waktu kunjungan Anda dengan bijak untuk menikmati Paris dalam suasana yang paling sesuai dengan harapan Anda. Selamat menjelajah Kota Cahaya!
- Penulis :
- Latisha Asharani