
Pantau - Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi wisata bekas tambang yang terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta.
Merangkum dari berbagai sumber, awalnya, Tebing Breksi merupakan area tambang batuan yang menjadi sumber penghidupan warga di sekitarnya. Batuan yang ada di Tebing Breksi pada mulanya merupakan abu yang dilontarkan Gunung Api Nglanggeran saat terjadi erupsi berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Berkubik-kubik abu tersebut mengendap menjadi lumpur dan mengeras menjadi batuan. Cuaca dan waktulah yang menjadikan abu hasil erupsi menjadi batuan besar di Desa Sambirejo.
Pada tahun 2014, gabungan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) melakukan peninjauan pada Tebing Breksi dan mereka menemukan jenis batuan tufan yang langka. Sehingga penambangan harus dihentikan dan pada tahun 2015 Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu Geoheritage Yogyakarta.
Lalu apa saja daya tarik Tebing Breksi?
1. Seni Pahatan Indah di Tebing Kapur
Tebing Breksi awalnya adalah bekas tambang batu kapur yang diubah menjadi tempat wisata. Tebing ini memiliki dinding-dinding batu kapur yang dipahat dengan seni indah, seperti relief cerita rakyat, ornamen khas Jawa, dan simbol-simbol tradisional. Seni pahatan ini menjadikan Tebing Breksi sebagai spot foto favorit bagi wisatawan.
2. Pemandangan Alam yang Menakjubkan
Berlokasi di perbukitan Prambanan, Tebing Breksi menawarkan pemandangan alam yang memukau. Dari atas tebing, pengunjung dapat menikmati lanskap hijau Yogyakarta, termasuk pemandangan Gunung Merapi di kejauhan. Saat senja, panorama matahari terbenam di sini sangat memesona dan menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan.
3. Area Panggung Terbuka
Di kawasan Tebing Breksi terdapat panggung terbuka yang sering digunakan untuk pertunjukan seni, musik, dan acara budaya. Lokasi ini juga menjadi tempat ideal untuk menggelar acara kecil dengan latar belakang tebing kapur yang artistik.
4. Spot Foto Instagramable
Selain relief dan pahatan, Tebing Breksi memiliki berbagai spot foto menarik, seperti tangga batu, jembatan kecil, dan area puncak dengan latar belakang alam yang luar biasa. Tidak heran jika tempat ini menjadi lokasi favorit untuk foto pre-wedding.
5. Aktivitas Outdoor
Tebing Breksi menawarkan beragam aktivitas outdoor, seperti mendaki tebing, eksplorasi area gua, dan bersepeda di sekitar kawasan wisata. Aktivitas ini cocok untuk wisatawan yang gemar berpetualang.
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke kawasan Tebing Breksi yang buka dari pukul 06.00 - pukul 20.00 ini hanya perlu membayar tiket seharga Rp10.000/orang untuk wisatawan lokal dan Rp20.000/orang untuk wisatawan asing.
Apabila membawa kendaraan akan dikenakan tarif parkir. Untuk motor seharga Rp3.000, mobil Rp5.000, dan minibus seharga Rp15.000.
Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur utama Prambanan-Piyungan. Letaknya sejajar dengan Candi Ijo, sekitar satu kilometer sebelum mencapai candi tersebut.
Tebing Breksi mudah dikenali karena berada di sebelah jalan. Dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 17 kilometer dengan kendaraan, dan waktu perjalanan biasanya berkisar antara 30 menit hingga satu jam.
Baca : Kemenag Optimalkan Candi Borobudur Sebagai Wisata Religi Umat Buddha Indonesia
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari