
Pantau - Banyak orang yang masih belum memahami perbedaan antara whipped cream dan butter cream. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap kedua jenis krim ini sama. Padahal, meskipun fungsinya serupa sebagai bahan penghias kue, karakteristik keduanya berbeda secara signifikan.
Perbedaan karakteristik tersebut juga berdampak pada hasil akhir dekorasi kue. Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat memilih jenis krim yang sesuai dengan kebutuhan dan hasil yang diinginkan. Lalu, apa sebenarnya perbedaan whipped cream dan butter cream? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Perbedaan Whipped Cream dan Butter Cream
1. Bahan Pembuatan
Butter cream terbuat dari bahan utama lemak, seperti shortening, margarin, mentega, atau butter. Untuk memperkaya rasa, biasanya ditambahkan bahan lain seperti gula halus, kental manis, susu bubuk, atau cokelat leleh. Misalnya, untuk membuat chocolate butter cream, kamu hanya perlu melelehkan cokelat, seperti Tulip Dark Compound Chocolate, lalu mencampurkannya dengan mentega.
Di sisi lain, whipped cream menggunakan krim kental sebagai bahan dasarnya, seperti whipping cream, heavy cream, atau thick cream. Bentuk fisik krim yang cair dan lembut menghasilkan tekstur whipped cream yang lebih ringan dibandingkan butter cream.
Baca juga: Kegunaan Whipped Cream untuk Hidangan Lezat dan Kreatif
2. Tekstur
Butter cream memiliki konsistensi yang lebih padat dan pekat karena bahan utamanya berupa lemak. Semakin banyak bahan tambahan dalam campuran, semakin padat pula teksturnya.
Sebaliknya, whipped cream memiliki tekstur yang lebih ringan dan lembut karena terbuat dari krim. Meskipun ada jenis whipped cream yang lebih kaku, teksturnya tetap terasa lembut dan ringan dibandingkan butter cream.
3. Rasa
Dari segi rasa, butter cream cenderung manis dan kaya karena bahan dasar lemak serta tambahan perasa yang digunakan. Sementara itu, whipped cream memiliki rasa yang lebih netral atau tawar jika menggunakan bahan baku dairy. Jika ingin rasa manis, kamu perlu menambahkan gula halus. Namun, untuk whipped cream berbahan non-dairy, rasa manis biasanya sudah ada sejak awal.
Baca juga: Resep Carrot Cake yang Lezat dan Mudah
4. Penggunaan
Karena teksturnya yang lebih kaku dan tahan lama, butter cream sering digunakan untuk menghias kue dengan detail yang rumit, seperti kue ulang tahun atau wedding cake.
Sementara itu, whipped cream lebih cocok digunakan sebagai pelapis kue atau dekorasi sederhana. Namun, whipped cream memiliki kelemahan, yaitu mudah meleleh pada suhu ruangan. Oleh karena itu, kue yang menggunakan whipped cream harus disimpan di dalam kulkas untuk menjaga bentuk dan teksturnya.
Kapan Menggunakan Whipped Cream dan Butter Cream?
Butter Cream
- Cocok untuk dekorasi yang memerlukan detail rumit.
- Sering digunakan pada kue tart, wedding cake, atau kue ulang tahun.
- Tahan lama pada suhu ruangan, sehingga tidak mudah meleleh.
Whipped Cream
- Ideal untuk dekorasi sederhana atau pelapis kue.
- Cocok untuk kue yang disimpan di dalam kulkas, seperti black forest atau tiramisu.
- Tidak cocok untuk dekorasi detail karena teksturnya lebih lembut.
Baca juga: Resep Cheese Roll Cake Lembut dan Lezat
Tips Membuat Whipped Cream dan Butter Cream
Untuk menyesuaikan rasa dan warna, kamu bisa menambahkan cokelat leleh pada kedua jenis krim ini. Dengan menggunakan cokelat berkualitas seperti Tulip Dark Compound Chocolate, kamu bisa mendapatkan krim dengan rasa cokelat yang pekat dan tekstur creamy.
Selain itu, pastikan kamu menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas agar hasil akhir dekorasi kue lebih maksimal.
Baca juga: Resep Membuat Pancake: Cara Mudah untuk Sarapan Lezat dan Bergizi
Kesimpulan
Sekarang kamu telah memahami perbedaan antara whipped cream dan butter cream. Keduanya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, sehingga pemilihan bahan yang tepat sangat penting sesuai dengan kebutuhan dekorasi kue kamu.
Gunakan butter cream untuk dekorasi detail yang tahan lama, sementara whipped cream cocok untuk pelapis lembut yang membutuhkan penyimpanan dingin. Dengan memilih jenis krim yang sesuai, hasil kue kamu akan terlihat lebih profesional dan memuaskan.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila