
Pantau - Terletak di puncak bukit dengan pemandangan indah ke Sungai Schuylkill dan Boathouse Row, Lemon Hill Mansion adalah bagian dari Springettsbury Manor, properti bersejarah yang dulunya dimiliki oleh William Penn. Nama Springettsbury sendiri diambil dari istri Penn, Gulielma Springett. Bangunan ini masuk dalam National Register of Historic Places sejak 1972, dan kini menjadi bagian dari Fairmount Park di Philadelphia, terbuka untuk dikunjungi sepanjang tahun.
Sejarah Awal Lemon Hill Mansion
Pada tahun 1770, Robert Morris membeli 300 hektar tanah untuk membangun kediaman pedesaan bernama "The Hills." Meski tak tinggal di sana, Morris mengembangkan kompleks rumah kaca. Namun, kebangkrutannya pada 1799 memaksa properti ini dijual. Henry Pratt, seorang pedagang sukses, memperoleh 43 hektar tanah ini melalui lelang dengan harga $14.654.
Transformasi oleh Henry Pratt
Henry Pratt membangun Lemon Hill Mansion antara tahun 1799 dan 1800 sebagai tempat peristirahatan musim panas. Mengadopsi gaya arsitektur Federal Adamesque, mansion ini memiliki tiga ruangan oval bertumpuk dengan perapian melengkung dan pintu berbentuk unik.
Baca juga: Menelusuri Keajaiban Surga Seni Mozaik di Philadelphia’s Magic Gardens
Pratt juga menciptakan taman bergaya lanskap Inggris yang dipenuhi tanaman dan bunga langka. Ia bahkan membangun rumah kaca untuk menanam pohon lemon dan tanaman eksotis lainnya, yang memberi nama ikonik pada properti ini, Lemon Hill.
Penyelamatan Properti Lemon Hill
Setelah Pratt meninggal pada 1838, properti ini dijual ke spekulan New York dan mengalami kemunduran. Krisis ekonomi membuat properti ini terlantar hingga pemerintah kota Philadelphia membeli tanah tersebut pada 1855 untuk melindungi pasokan air kota. Ini menjadi pembelian publik pertama untuk tujuan pelestarian, menandai awal dari pembentukan Fairmount Park.
Peran Lemon Hill dalam Acara dan Hiburan
Pada 1888, Lemon Hill menjadi tempat konser orkestra dengan pembangunan paviliun musik berkapasitas 2.000 orang. Konser gratis yang dimulai pada 1922 menarik hingga 20.000 pengunjung.
Pada 1980-an, Lemon Hill menjadi bagian dari rute balap sepeda Philadelphia International Cycling Championship. Dengan panjang rute 12,3 mil, balapan ini melewati berbagai landmark seperti Benjamin Franklin Parkway, Kelly Drive, dan Museum Seni Philadelphia, menjadikan Lemon Hill semakin terkenal.
Baca juga: Chinatown San Francisco, Sejarah dan Keindahan Dragon Gate
Pelestarian dan Restorasi Mansion
Lemon Hill Mansion mengalami restorasi besar-besaran pada 1926 di bawah arahan Fiske Kimball, direktur pertama Museum Seni Philadelphia. Restorasi ini mengembalikan interior ke bentuk aslinya pada 1800 dengan menghapus modifikasi era Victoria. Pada 1957, mansion ini dibuka untuk umum sebagai museum rumah bersejarah.
Renovasi lebih lanjut dilakukan pada 2011, fokus pada pelestarian struktural. Sistem keamanan modern, pencahayaan darurat, perlindungan petir, serta pembaruan sistem pipa dan listrik dipasang. Perbaikan interior mencakup restorasi dinding plester, pengecatan ulang, dan penggantian sistem bangunan. Tahap berikutnya akan meliputi pemasangan atap baru dan perbaikan eksterior lainnya, memastikan mansion tetap bertahan untuk generasi mendatang.
Kesimpulan
Lemon Hill Mansion bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan simbol transformasi, pelestarian, dan semangat komunitas Philadelphia. Dengan keindahan arsitektur, taman ikonik, serta sejarah panjangnya, mansion ini tetap menjadi destinasi yang layak dikunjungi sepanjang tahun.
Baca juga: Pesona Queen Wilhelmina Garden, Surga Tulip di San Francisco
- Penulis :
- Latisha Asharani