billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Shofuso Japanese House and Garden, Warisan Budaya Jepang di Philadelphia

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Shofuso Japanese House and Garden, Warisan Budaya Jepang di Philadelphia
Foto: Shofuso Japanese House and Garden (citydays.com)

Pantau - Terletak di West Fairmount Park, Philadelphia, Shofuso Japanese House and Garden adalah representasi autentik desain dan warisan budaya Jepang. Situs bersejarah ini menampilkan rumah teh tradisional serta taman yang diakui secara nasional. Dimiliki oleh pemerintah Philadelphia dan dikelola oleh Japan America Society of Greater Philadelphia (JASGP), Shofuso menarik lebih dari 30.000 pengunjung setiap tahunnya. Pengunjung dapat menikmati tur berpemandu, program edukasi, serta kegiatan budaya seperti memberi makan ikan koi di bawah pohon sakura berusia 80 tahun.

Sejarah Shofuso Japanese House and Garden

Shofuso, yang berarti "Pine Breeze Villa," awalnya merupakan bagian dari pameran "House in the Museum Garden" di Museum of Modern Art (MoMA), New York pada tahun 1953. Dirancang oleh arsitek Jepang Junzo Yoshimura, rumah ini dibuat di Nagoya menggunakan teknik dan material tradisional. Pada tahun 1954, Jepang menghadiahkan Shofuso kepada Amerika Serikat sebagai simbol perdamaian pasca-perang.

Baca juga: Danau Khovsgol, Permata Tersembunyi dengan Air Jernih di Mongolia

Setelah pameran di MoMA berakhir, rumah ini dipindahkan ke Philadelphia pada tahun 1957-1958. Lanskapnya didesain ulang oleh arsitek taman Tansai Sano dengan gaya abad ke-17. Peresmiannya berlangsung pada 19 Oktober 1958. Shofuso didirikan di dekat lokasi taman Jepang pertama di Amerika, yang dibuat untuk Centennial Exposition 1876.

Arsitektur dan Desain Shofuso

Rumah Shofuso mengadopsi desain klasik dari Kojo-in, sub-kuil Mii-dera di Ōtsu, yang dibangun pada tahun 1601. Elemen khasnya meliputi toko-no-ma (alcove dekoratif), rak bertingkat, dan pintu ornamental (chodai-gamae). Atapnya menggunakan kulit kayu hinoki, satu-satunya di luar Jepang, dibuat tanpa paku dengan teknik pertukangan tradisional Jepang.

Bagian interiornya dihiasi 20 mural karya Hiroshi Senju, berjudul Waterfall, menggantikan lukisan asli yang dirusak vandalisme pada 1970-an. Senju menciptakan mural ini dengan inspirasi dari air terjun taman Shofuso, menggunakan kertas mulberry dan pigmen warna khusus.

Keindahan Taman Shofuso

Taman Shofuso dirancang dengan gaya Momoyama abad ke-17 dan diperbarui oleh ahli lanskap dari Kobe, Jepang. Lanskapnya mencakup kolam koi, taman teh, serta taman halaman yang menawarkan suasana tenang dan harmonis.

Baca juga: Mengenal Ukiran Batu Aborigin di Sydney, Warisan Budaya Ribuan Tahun

Taman awalnya dibuat oleh Tansai Sano, yang keluarganya selama enam generasi merawat taman kering Ryoan-ji, Kyoto. Perubahan signifikan dilakukan oleh Ken Nakajima, yang menambahkan air terjun dan variasi tanaman baru.

Pemeliharaan dan Restorasi

Shofuso mengalami kerusakan dan direstorasi untuk perayaan Bicentennial Philadelphia 1976, didanai oleh Japan-America Society. Pada tahun 1982, Friends of the Japanese House and Garden (FJHG) didirikan untuk mengelola pemeliharaan. Pada tahun 2016, organisasi ini bergabung dengan JASGP, yang terus mengawasi restorasi dan program edukasi.

Pada tahun 2021, pantai kerikil ditambahkan di tepi kolam berdasarkan rancangan asli tahun 1957, sebagai bagian dari upaya konservasi.

Festival Sakura Subaru di Shofuso

Shofuso menjadi pusat perayaan Subaru Cherry Blossom Festival, yang diprakarsai oleh JASGP dengan dukungan Subaru of America, Inc.. Festival ini memperingati pemberian 1.600 pohon sakura dari Jepang ke Philadelphia pada 1926.

Acara utamanya, Sakura Weekend, berlangsung setiap April dengan pertunjukan taiko, tarian tradisional, dan lokakarya kaligrafi. Pengunjung juga dapat menikmati pasar seni Jepang serta kelas membuat sushi bersama Madame Saito.

Baca juga: Constitution Gardens, Warisan Sejarah di Jantung Washington D.C.

Mengunjungi Shofuso Japanese House and Garden

Saat berkunjung, pengunjung diharuskan melepas alas kaki sebelum memasuki rumah untuk menjaga keaslian tatami. Bagi yang tidak bisa melepas sepatu, tersedia penutup khusus.

Taman Shofuso menampilkan desain bukit dan kolam, air terjun bertingkat, serta pohon sakura berusia lebih dari 90 tahun. Kolam koi menjadi daya tarik utama, dengan opsi memberi makan ikan.

Selain itu, pengunjung dapat mengikuti program Passport Fulfillment, di mana mereka bisa mendapatkan cap khas di loket masuk, mengikuti tradisi yang dilakukan di kuil-kuil Jepang.

Kesimpulan

Shofuso Japanese House and Garden adalah destinasi budaya yang menyajikan pengalaman autentik Jepang di tengah Philadelphia. Dari arsitektur hingga taman, setiap elemen dirancang untuk melestarikan warisan Jepang dan mempererat hubungan budaya antara Amerika dan Jepang.

Penulis :
Latisha Asharani