
Pantau - Istanbul, kota yang menghubungkan dua benua, selalu ramai dengan pengunjung sepanjang tahun. Namun, musim di kota ini sangat memengaruhi pengalaman wisata kamu. Dari musim panas yang cerah hingga musim dingin yang tenang, berikut panduan waktu terbaik untuk mengunjungi Istanbul.
Juni hingga Agustus: Nikmati Festival Musik dan Kuliner Outdoor
Musim panas adalah puncak kunjungan wisata di Istanbul. Suhu yang panas dan lembab diimbangi oleh pemandangan indah cahaya matahari yang memantul di Selat Bosphorus. Pada periode ini, restoran dan kafe menawarkan tempat duduk di luar ruangan yang sangat populer di kalangan wisatawan.
Berbagai festival digelar, seperti Istanbul Music Festival dan Opera and Ballet Festival di bulan Juni, serta Istanbul Jazz Festival di Juli. Di bulan Agustus, acara seru Bosphorus Cross-Continental Swimming Race menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia. Untuk menghindari kelembaban yang tinggi, kamu bisa menikmati angin sejuk dengan menaiki kapal feri.
Baca juga: 14 Wisata Musim Dingin di Turki yang Wajib Dikunjungi
Maret hingga Mei dan September hingga November: Musim Terbaik untuk Jalan-jalan
Musim semi dan gugur menawarkan cuaca yang ideal untuk berjalan-jalan santai dan mengeksplorasi berbagai situs bersejarah Istanbul. Jumlah wisatawan mulai berkurang, sehingga kamu bisa menikmati suasana kota dengan lebih nyaman.
Di bulan Maret, Festival Newroz menandai awal musim semi dan tahun baru budaya Kurdi serta Persia. Pada April, taman-taman kota dipenuhi dengan bunga tulip yang bermekaran. Mei menjadi waktu sempurna untuk menikmati makan malam di ruang terbuka dan menyaksikan festival seperti Sonar Istanbul dan Chill-Out Festival.
Saat musim gugur tiba, kalender budaya Istanbul kembali dipenuhi acara menarik. Bulan September menjadi awal tahun ajaran baru serta momen digelarnya Istanbul Biennial yang menghadirkan pameran seni kelas dunia. Pada Oktober, cuaca mulai sejuk dengan puncak acara Filmekimi dan perayaan Hari Republik pada 29 Oktober.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengungjungi Belanda? Yuk Simak Jawabannya di Sini!
Desember hingga Februari: Hemat Biaya dan Nikmati Suasana Musim Dingin
Musim dingin di Istanbul cenderung dingin, berawan, dan terkadang bersalju. Meski demikian, periode ini cocok untuk wisatawan dengan anggaran terbatas karena harga akomodasi lebih terjangkau.
Di bulan Desember, Istanbul menawarkan suasana yang meriah meski sebagian besar penduduk tidak merayakan Natal. Kamu bisa menghangatkan diri di pemandian tradisional hammam atau menikmati hidangan daging panggang di restoran ocakbaşı. Pada Januari dan Februari, suasana lebih sepi namun tetap menarik dengan hidangan musim dingin seperti salep, minuman panas beraroma kayu manis, serta sajian ikan segar di restoran meyhane.
Baca juga: 8 Tempat Terbaik di Maroko yang Wajib Dikunjungi
Tips Penting: Perhatikan Hari Libur Besar di Turki
Saat merencanakan perjalanan ke Istanbul, perhatikan tanggal dua perayaan besar umat Muslim, yaitu Ramazan Bayramı (Idulfitri) dan Kurban Bayramı (Iduladha). Kedua momen ini biasanya meningkatkan keramaian, biaya perjalanan, dan potensi penutupan sementara tempat wisata.
Dengan memahami musim terbaik, kamu bisa merencanakan kunjungan ke Istanbul dengan lebih maksimal dan menikmati semua pesona yang ditawarkan kota ini.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila