
Pantau - Perayaan Natal tak lengkap tanpa kehadiran makanan manis. Beragam hidangan penutup khas dari berbagai negara ini memiliki sejarah panjang dan keunikan rasa yang menggoda. Berikut tujuh hidangan penutup tradisional Natal terbaik di dunia.
Kahk dari Mesir
Kahk adalah kue khas Mesir yang resepnya telah ada sejak zaman para Firaun. Kue berbentuk bulat ini biasanya diisi dengan kurma, pistachio, atau kenari, serta diberi aroma rempah seperti kayu manis, cengkih, dan jahe. Di kalangan umat Kristen Koptik, kahk menjadi hadiah istimewa saat mengunjungi keluarga atau teman pada perayaan Natal.
Baca juga: Stasiun Manggarai Dipadati Penumpang KRL hendak Wisata ke Bogor saat Libur Natal
Bibingka dari Filipina
Bibingka adalah kue beras manis yang menjadi ikon Natal di Filipina. Kue ini dimasak menggunakan loyang tanah liat berlapis daun pisang dan dipanggang dengan arang. Hidangan ini sering dinikmati setelah misa subuh selama musim liburan, melambangkan tradisi dan kehangatan keluarga.
Buñuelos dari Meksiko
Hidangan manis yang ringan ini berasal dari tradisi Spanyol. Buñuelos adalah adonan goreng yang ditaburi gula atau direndam dalam sirup piloncillo. Setiap daerah di Meksiko memiliki variasi tersendiri, mulai dari bentuk cakram tipis hingga bola kecil dengan rasa ubi, labu, atau almond.
Baca juga: Tradisi Natal di Prancis: Dari Kartu Pos Père Noël hingga Makan Malam Le Réveillon
Rose Cookies dari India
Rose cookies adalah kudapan khas Natal dari Goa, India. Kue ini terbuat dari adonan goreng beraroma kapulaga dan vanila dengan bentuk menyerupai bunga. Proses pembuatannya menggunakan cetakan besi berbentuk mawar, dan hasilnya sering dihiasi gula bubuk.
Malva Pudding dari Afrika Selatan
Malva pudding adalah kue manis yang berasal dari budaya Cape Dutch di Afrika Selatan. Dibuat dengan selai aprikot dan cuka balsamik, kue ini memiliki tekstur karamel yang kaya. Setelah dipanggang, kue disiram saus krim hingga meresap, menjadikannya pilihan sempurna untuk hidangan penutup pada momen istimewa.
Stollen dari Jerman
Stollen adalah roti buah khas Dresden, Jerman, yang telah dilindungi status geografisnya. Awalnya dibuat dari bahan sederhana selama masa puasa Advent, kini stollen diperkaya dengan kismis, marzipan, dan kulit jeruk manisan. Festival Stollen tahunan di Dresden menjadi daya tarik tersendiri, merayakan tradisi ini dengan semarak.
Beigli dari Hongaria
Beigli adalah kue gulung dengan isian biji poppy atau kenari yang padat. Hidangan ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, menjadikannya sajian wajib saat Natal di Hongaria. Awalnya hanya dibuat di rumah, kini beigli banyak ditemukan di toko kue tradisional atau cukrászda.
Baca juga: Perayaan Natal di Meksiko: Dari Posadas hingga El Día de Reyes
Kesimpulan
Setiap hidangan penutup Natal tradisional ini membawa cerita dan cita rasa unik dari negara asalnya. Jika kamu mencari pengalaman kuliner yang berbeda, mencoba salah satu dari tujuh dessert ini, bisa menjadi pilihan loh!
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila