
Pantau - Terletak di timur laut Prancis, Strasbourg adalah destinasi wisata yang layak dikunjungi. Perpaduan budaya Prancis dan Jerman tampak jelas dalam arsitektur bergaya dongeng, tradisi kuliner, dan pesona kota kecilnya. "Di sini, bir dan anggur sama pentingnya," kata Ingryd Rizzo, manajer produk di Kensington Tours, kepada Travel + Leisure.
Bagi wisatawan yang mengunjungi Strasbourg di musim dingin, mereka akan disambut oleh berbagai pasar liburan (termasuk yang tertua di Eropa), yang menawarkan makanan, minuman, barang kerajinan tangan, dan lampu berkelap-kelip. Kota Alsace ini bahkan dijuluki sebagai "Ibu Kota Natal Dunia."
Tentu saja, Strasbourg juga menarik untuk dikunjungi di luar bulan Desember. Anda bisa menikmati pemandangan rumah setengah kayu, mengunjungi Katedral Notre-Dame yang bergaya Gotik, atau menikmati hidangan choucroute di winstub lokal. Jangan lewatkan untuk menambahkan kota cantik ini dalam daftar tujuan perjalanan ke Prancis.
Baca juga: Hellenic Museum, Perpaduan Sejarah dan Budaya Yunani di Melbourne
Rekomendasi Tempat untuk Dikunjungi di Strasbourg
Strasbourg Cathedral
Sebagai simbol kota, Katedral Strasbourg dengan fasad Gotiknya yang megah dan batu merah adalah tempat yang wajib dikunjungi. Pengunjung bisa menaiki 330 anak tangga untuk menikmati pemandangan panoramik kota dan pegunungan sekitarnya.
Distrik La Petite France
Tak lengkap rasanya jika tidak berjalan-jalan di distrik La Petite France yang indah dan terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di sepanjang Sungai Rhine, kawasan ini bebas kendaraan dengan berbagai hotel, toko, dan restoran yang menarik. Tempat yang sempurna untuk menikmati arsitektur dan suasana kota.
Pelayaran Sungai yang Menawan
Salah satu cara terbaik menikmati keindahan Strasbourg adalah dari atas air. Concierge Maison Rouge Strasbourg Hotel & Spa, Julien Tanguy, merekomendasikan pelayaran wisata Batorama untuk tur lengkap menikmati kota di Sungai Ill.
Baca juga: Hudson River Park: Destinasi Rekreasi Ikonik di Manhattan, New York
Pasar Natal
Semangat Natal hadir di Strasbourg mulai 27 November hingga 27 Desember. Pengunjung bisa menikmati pasar liburan yang tersebar di seluruh kota, mulai dari Place Kléber hingga Palais Rohan, dengan berbagai penjual makanan khas Alsace, anggur rempah, dan barang kerajinan.
Rute Anggur Alsace
Sebagai ibu kota regional yang terhubung baik, Strasbourg adalah titik awal yang ideal untuk menjelajahi desa-desa di sepanjang Rute Anggur Alsace. Rizzo menyarankan untuk mengunjungi Colmar (yang dikenal sebagai Venesia Prancis) dan Riquewihr. "Tempat ini dianggap sebagai salah satu yang terindah di negara ini dan menghasilkan riesling berkualitas dunia," tambahnya.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi
Bagi para pencari keceriaan, kesempatan untuk melihat Strasbourg yang dihiasi lampu indah dan menikmati pasar Natal yang terkenal adalah momen yang tak boleh dilewatkan. Namun, Desember bukan satu-satunya waktu yang baik untuk berkunjung. "Musim semi menawarkan cuaca yang menyenangkan dan menghindari keramaian musim panas," kata Rizzo. “Sedangkan musim gugur adalah waktu yang sempurna untuk panen anggur.”
Cara Menuju ke Strasbourg
Sebagian besar wisatawan internasional akan terbang ke Paris terlebih dahulu, lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta langsung ke Strasbourg yang memakan waktu sekitar satu jam 45 menit. Alternatifnya, pengunjung yang datang dari Eropa dapat terbang langsung ke Bandara Strasbourg (SXB).
Baca juga: Innsbruck, Kota dengan Pasar Natal Paling Memukau di Eropa
Baca juga: Wallace's Well, Jejak Sejarah Sir William Wallace di Glasgow
- Penulis :
- Latisha Asharani