
Pantau - Haji Lane, yang terletak di Kampong Glam, dikenal sebagai salah satu jalan tersempit di Singapura. Meskipun sempit, kawasan ini tetap menjadi tujuan favorit bagi ribuan pengunjung setiap tahunnya. Dihiasi dengan butik, kafe, salon tato, studio yoga, hingga restoran khas Mesir, Haji Lane menawarkan pengalaman belanja dan kuliner yang unik.
Tidak ketinggalan, mural seni jalanan yang mencolok menambah daya tarik, terutama bagi pengunjung yang gemar berbagi momen di Instagram. Jangan lupa untuk mengarahkan kamera ke atas, karena jendela vintage berwarna cerah pada bangunan dua lantai menambah pesona kawasan ini.
Sebagian besar pengunjung Haji Lane adalah para pembeli berusia 20 hingga 30 tahun. Mereka datang untuk berbelanja di toko-toko yang menjual pakaian, aksesori, dan barang-barang rumah tangga yang kekinian, atau hanya sekadar bersantai bersama teman-teman. Banyak yang menghabiskan waktu setengah hari untuk menjelajahi kawasan ini.
Baca juga: 7 Rute Pendakian Terbaik di Singapura: Cara Unik Menikmati Keindahan Negara Kecil Ini
Haji Lane dikenal sebagai tempat belanja bagi kalangan muda. Jika Anda mencari pakaian atau barang-barang rumah tangga yang trendy dan terjangkau, tempat ini tidak akan mengecewakan. Meskipun terkenal dengan gaya belanjanya, Haji Lane lebih cocok untuk mereka yang ingin menikmati suasana kasual dan santai, bukan untuk pencari barang mewah.
Siapa yang Paling Cocok Mengunjungi Haji Lane?
Haji Lane paling cocok untuk para pengunjung yang menyukai gaya hidup indie dan tren terbaru dengan harga terjangkau. Di sini, Anda bisa menemukan produk dengan kualitas bagus tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Meskipun bukan tempat untuk barang-barang mewah, Haji Lane tetap menawarkan pengalaman belanja yang menyenangkan dan penuh gaya.
Baca juga: 11 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengunjungi Singapura
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila









