
Pantau - Terletak di sisi barat laut Bath, Inggris, Royal Victoria Park adalah surga hijau dengan padang bunga liar, kolam bebek yang tenang, dan pemandangan luas. Dibuka pada tahun 1830 oleh Putri Victoria yang saat itu berusia 11 tahun, taman ini telah menjadi bagian penting dari sejarah Inggris.
Sejarah dan Penghargaan
Taman seluas 57 hektar ini mendapatkan penghargaan Green Flag dan tercatat sebagai situs Grade I dalam Daftar Taman dan Kebun Bersejarah Nasional. Berada di bawah naungan Royal Crescent, taman ini menawarkan berbagai daya tarik. Hingga tahun 1921, Royal Victoria Park dikelola secara privat sebelum diambil alih oleh Bath Corporation.
Akses ke Royal Victoria Park
Taman ini memiliki banyak pintu masuk, tetapi yang paling utama adalah Rivers Gate di sudut timur taman, dekat Queen’s Parade. Gerbang ini ditandai oleh dua pilar batu dengan patung singa di atasnya. Pada tahun 2007, singa-singa tersebut direstorasi ke warna perunggu aslinya dengan tambahan bola emas di bawah cakar depan.
Pengunjung dapat menjelajahi taman melalui Royal Avenue, rute melingkar yang mencakup sebagian besar fitur taman. Renovasi lainnya pada 2007 juga mengganti gerbang besi dekoratif di tiga pintu masuk utama, yang sebelumnya diambil untuk kampanye logam selama Perang Dunia II.
Baca juga: Kisah John Wood, Dua Generasi Arsitek di Balik Keindahan Kota Bath
Keindahan di Dalam Taman
Royal Victoria Park menawarkan pemandangan indah ke arah Royal Crescent di utara serta lanskap berbukit di selatan. Pada musim panas, balon udara panas sering diluncurkan dari bawah Royal Crescent, menciptakan atraksi yang memukau.
Taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Kebun Botani seluas 9 hektar, lapangan golf mini, arena bowling, lapangan tenis, area bermain anak, dan kafe kecil. Area terbuka utama, yang terletak di luar Victoria Column, menjadi tempat ideal untuk piknik dan olahraga seperti sepak bola atau kriket.
Jalur pohon diagonal melintasi taman, sementara di sekelilingnya terdapat jalur kereta yang berliku melewati pepohonan kuno, danau berbentuk unik, dan Kebun Botani. Saat musim gugur, daun-daun emas menghiasi jalur, sementara di musim dingin pengunjung dapat menikmati arena seluncur es terbuka.
Victoria’s Column
Salah satu landmark taman adalah Victoria Column, sebuah obelisk batu yang didirikan pada 1837 untuk merayakan ulang tahun ke-18 Ratu Victoria. Struktur ini dihiasi tiga patung singa di dasarnya dan dikelilingi pagar.
Baca juga: Bath Abbey, Landmark Bersejarah dengan Arsitektur Ikonik di Inggris
Danau Milner
Danau ini dibangun pada 1878-1879 oleh Edward Milner, menggantikan fitur air sebelumnya. Di sebuah pulau kecil di tengah danau terdapat Victoria Vase, yang ditempatkan pada 1880 untuk memperingati 50 tahun taman.
Kebun Botani dan Great Dell
Kebun Botani yang didirikan pada 1887 menjadi daya tarik utama di sisi barat laut taman. Dengan jalur beraroma bunga, taman ini menampilkan koleksi tanaman, kolam besar, taman batu, dan replika Kuil Romawi. Kehidupan liar seperti burung, serangga, dan kupu-kupu memperkaya suasana taman.
Pada 1987, Kebun Botani diperluas dengan Great Dell, bekas tambang kayu yang kini menjadi taman hutan indah dengan jalan setapak melayang. Area ini juga memiliki dua patung penting: Monumen Shakespeare dan Jupiter’s Head.
Baca juga: Pulteney Bridge, Keindahan Arsitektur dan Sejarah yang Menghubungkan Bath
Royal Victoria Park adalah destinasi yang memadukan sejarah, keindahan alam, dan rekreasi. Dengan berbagai atraksi dan fasilitas, taman ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan kota Bath.
- Penulis :
- Latisha Asharani