billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Menurut Situs Travel di Amerika, Ini Rekomendasi Wisata Gunung di Indonesia

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Menurut Situs Travel di Amerika, Ini Rekomendasi Wisata Gunung di Indonesia
Foto: Kawasan Gunung Bromo dan Semeru. (Annisa Indri Lestari)

Pantau - Indonesia menyajikan deretan puncak gunung yang sungguh menakjubkan dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Dari ujung Sabang hingga ke ujung Merauke, negeri ini menyimpan pesona luar biasa pada pada puncak – puncak gunungnya, yang begitu menggoda para petualang sejati untuk menjelajahinya.

Aktivitas tersebut juga melibatkan eksplorasi yang tidak mudah, menghargai keindahan alam yang memukau, dan menciptakan momen – momen berharga bersama sesama pelancong dari berbagai dunia.

Berikut ini adalah gunung - gunung paling memukau di Indonesia, melalui pandangan para traveler global yang telah menyaksikan keindahan setiap sudut dan ketinggiannya, rekomendasi dari situs travel agent Amerika Serikat (AS) Tripadvisor.com.

Baca : Perpaduan Pemandangan Alam Waduk Darma dan Gunung Ceremai di Jagara Eco Park Kuningan

1. Gunung Bromo

Sebuah pengalaman berpetualang di Gunung Bromo diungkapkan oleh salah satu pengguna di situs Tripadvisor. Menurutnya, pengalaman di Gunung Bromo memiliki daya tarik yang tak tertandingi. Menurut pengalaman mereka, mereka tiba pagi-pagi sekali, sekitar pukul 1 pagi dari Malang dan melakukan perjalanan menggunakan mobil menuju Gunung Bromo. Mereka sangat menikmati pengalaman ini. Pengalaman yang mereka ceritakan juga mengungkapkan betapa luar biasanya pemandangan matahari terbit di sana, dan kawah Bromo dianggap sebagai tujuan yang sangat berharga meskipun harus berjalan sangat jauh.

Baca : Aktivitas Seru Ini Wajib Dicoba Saat ke Kawasan Bromo dan Semeru

2. Gunung Rinjani

Menjadi harta karun utama pulau Lombok, gunung berapi ini sangat digemari oleh para pendaki yang ingin menjelajahi sekitar danau kawah biru, Segara Anak. Pilihan pendakian yang populer adalah ekspedisi selama tiga hari dan dua malam, karena durasi tersebut memberikan waktu yang cukup untuk mendaki hingga bibir kawah dan menjelajahi danau kawah, desa-desa, serta sumber air panas. Tersedia juga pilihan lain seperti pendakian selama dua hari yang membutuhkan tingkat kebugaran yang baik, atau pendakian selama empat hari yang lebih santai.

3. Gunung Tangkuban Perahu

Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, gunung ini merupakan salah satu wisata andalan di Jawa Barat yang terkenal dengan legenda tentang Sangkuriang yang jatuh cinta dengan ibu kandungnya.

Gunung ini kemudian diidentifikasi sebagai perwujudan perahu Sangkuriang dan sekarang dikenal dengan nama Gunung Tangkuban Perahu. Gunung ini adalah satu gunung berapi yang masih aktif dan memiliki kawah vulkanik yang mempesona.

4. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro merupakan gunung yang berlokasi di Temanggung, Jawa Tengah, dan merupakan gunung dengan ketinggian tertinggi keempat di daerah tersebut. Gunung Sindoro juga sangat digemari oleh para pendaki.

Asal nama "Sindoro" dapat ditelusuri hingga bahasa Sansekerta, yaitu "Sundara" yang memiliki makna "Indah". Ada juga bentuk lain dari nama Sindoro, yaitu "Sundari" yang berarti "cantik".

5. Gunung Batur

Berlokasi sekitar satu setengah jam perjalanan dari Ubud dengan menggunakan mobil. Gunung Batur merupakan salah satu tempat pendakian yang populer.

Sebelum mendaki gunung ini, disarankan untuk memulai pendakian selama beberapa jam awal agar Anda dapat mencapai puncak sebelum matahari terbit. Namun, perlu diingat bahwa pemandangan sunrise ini mungkin terbatas terutama selama musim hujan antara bulan Desember hingga Maret.

6. Gunung Agung

Jika ingin mendaki di Gunung Agung, kamu dapat memilih untuk mendaki hingga bibir kawah bahkan menuju puncaknya. Rentang bulan April hingga Oktober menyuguhkan pemandangan terbaik, dengan jarak pandang yang lebih baik dan risiko hujan yang lebih rendah.

Sebelum memutuskan untuk mendaki gunung ini, perlu diingat bahwa penting untuk mempekerjakan pemandu berpengalaman. Para pendaki juga harus memiliki tingkat kebugaran yang memadai. Jangan lupa membawa lampu kepala dan tongkat trekking, serta berpakaian yang sesuai dengan kondisi dingin di puncak. Pendakian biasanya dimulai pada tengah malam dengan tujuan mencapai puncak tepat saat matahari terbit. 

Penulis :
Annisa Indri Lestari