billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Pease District Park, Simbol Keindahan Alam dan Warisan Budaya Austin

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Pease District Park, Simbol Keindahan Alam dan Warisan Budaya Austin
Foto: Pease District Park, Austin, Texas (citydays.com)

Pantau - Terletak di sepanjang Shoal Creek, Pease District Park adalah salah satu ruang hijau paling bersejarah di Austin. Dengan luas 84 hektare, taman ini membentang dari West 15th hingga West 31st Street, menawarkan pemandangan alam yang menenangkan serta jejak sejarah yang mendalam.

Meskipun taman lain seperti Zilker Metropolitan Park lebih populer, Pease District Park tetap menjadi bagian tak tergantikan. Beragam acara mulai dari konser, piknik, hingga perayaan tahunan Eeyore's Birthday Party rutin diadakan di sini, menarik perhatian warga dan wisatawan.

Sejarah Pease District Park

Asal Usul dan Peran Keluarga Pease

Nama taman ini berasal dari Gubernur Elisha M. Pease, yang bersama istrinya, Lucadia Pease, menyumbangkan 23 hektare lahan kepada kota Austin pada 1875. Ini menjadikan Pease Park salah satu taman publik pertama di Texas.

Tanah yang disumbangkan merupakan bagian dari Woodlawn Plantation, properti keluarga Pease. Lucadia kerap menikmati perjalanan dengan kereta kuda di sepanjang Shoal Creek, yang ia sebut sebagai bagian terindah dari tanah mereka. Terinspirasi oleh taman publik seperti Central Park di New York, keluarga Pease ingin meninggalkan warisan bagi warga Austin.

Baca juga: Menelusuri Sejarah dan Keindahan Princes Street Gardens di Edinburgh

Pengembangan Taman

Meski telah disumbangkan sejak abad ke-19, pengembangan Pease Park berjalan lambat. Pada awalnya, lahan ini sempat menjadi tempat pembuangan sampah sebelum akhirnya mengalami perubahan besar pada 1920-an.

Austin Kiwanis Club memainkan peran penting dalam modernisasi taman dengan membangun toilet umum, gerbang peringatan, kolam dangkal, dan area piknik pada 1926. Kemudian, pada 1930-an, proyek New Deal oleh Civilian Conservation Corps (CCC) menambahkan meja piknik, dinding batu, serta jembatan.

Pada 1950-an, pembangunan jalur hiking dan sepeda semakin meningkatkan aksesibilitas taman, menjadikannya bagian dari jaringan ruang terbuka Austin yang terus berkembang.

Pease Park dan Jejak Peradaban Kuno

Lebih dari sekadar tempat rekreasi, Pease Park memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan penduduk asli Texas Tengah. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa masyarakat adat telah tinggal di daerah ini sejak 11.400 tahun lalu, memanfaatkan tanah subur dan sumber daya alam yang melimpah.

Pada abad ke-19, ekspansi pemukiman Eropa menyebabkan konflik dengan suku-suku asli seperti Lipan Apache, Tonkawa, dan Comanche, yang akhirnya kehilangan banyak wilayahnya akibat peperangan dan penyakit. Kini, Pease Park menghormati warisan budaya mereka dan mengajak pengunjung untuk mengenang ketahanan serta perjuangan masyarakat adat.

Baca juga: Carlton Gardens, Warisan Dunia UNESCO di Jantung Melbourne

Shoal Creek: Jejak Sejarah Austin

Shoal Creek memainkan peran penting dalam perkembangan awal Austin. Pada 1839, perencana kota Edwin Waller menetapkan sungai ini sebagai batas barat Austin, yang saat itu masih dikenal sebagai Waterloo.

Dahulu, air dangkal dan mata air alami Shoal Creek menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat adat dan pemukim awal. Hingga kini, aliran sungai ini tetap menjadi daya tarik utama di Pease Park.

Eksplorasi Enam Zona Pease District Park

Pease Park dibagi menjadi enam zona utama:

  • Kingsbury Commons
    Bagian paling berkembang, mengalami renovasi besar senilai $15 juta pada 2021. Fitur unggulan di sini adalah Pease Park Treehouse, rumah pohon unik setinggi 575 kaki persegi yang dirancang untuk menyatu dengan alam.
  • Polecat Hollow
    Dikenal dengan lapangan voli pasir, yang menjadi tempat favorit warga untuk bermain secara gratis.
  • Live Oak Meadow
    Area terteduh dan paling damai, cocok untuk piknik atau membaca buku di bawah rindangnya pohon ek besar.
  • Wooten Woods
    Zona ramah hewan peliharaan dengan jalur off-leash dog park dari 24th Street hingga 29th Street.
  • Gaston Green
    Lokasi 24th Street Bridge, jembatan bersejarah yang dibangun pada 1928 dan dilestarikan setelah sebelumnya terancam dibongkar.
  • Lamar Terrace
    Wilayah yang dipenuhi padang bunga liar serta Mystic Raven, karya seni publik ikonik dari David Deming.

 

Baca juga: Menelusuri Keindahan Yunnan Garden, Taman Tersembunyi di Singapura

Acara dan Aktivitas di Pease District Park

Taman ini menjadi tuan rumah berbagai acara komunitas sepanjang tahun, termasuk:

  • Eeyore’s Birthday Party (April)
    Tradisi unik Austin yang menampilkan musik, kostum, dan permainan.
  • Pride Picnic (Juni)
    Perayaan komunitas LGBTQ+ dengan pertunjukan musik, pasar lokal, dan aktivitas interaktif.
  • Fall Fitness Festival (Oktober)
    Festival olahraga dengan sesi yoga, HIIT, dan aktivitas keluarga.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati program mingguan, seperti yoga gratis, pertunjukan teater anak, serta hari sukarela untuk membantu melestarikan taman.

Menikmati Alam dan Konservasi di Pease Park

Melalui inisiatif Peasecology, taman ini berkomitmen untuk melestarikan ekosistemnya. Berbagai flora dan fauna, termasuk burung, reptil, serta satwa liar khas Texas, dapat ditemukan di sini.

Dengan menjaga ruang hijau seperti Pease Park, Austin memastikan bahwa generasi mendatang tetap bisa menikmati kekayaan alam dan sejarahnya.

Baca juga: Prior Park Landscape Garden, Taman Lanskap Bersejarah dengan Jembatan Palladian Ikonik di Inggris

Panduan Berkunjung ke Pease District Park

  • Jam operasional: Setiap hari, pukul 06.00 – 22.00
  • Fasilitas utama: Splash pad (Mei–Oktober), jalur hiking & sepeda, area bermain, lapangan olahraga
  • Aksesibilitas: Lokasi mudah dijangkau, area ramah difabel
  • Parkir: Gratis di Austin Community College Rio Grande (400 tempat), serta area sekitar Live Oak Meadow dan Gaston Green

Sebagai salah satu taman publik tertua di Texas, Pease District Park tetap menjadi destinasi favorit bagi warga Austin dan wisatawan. Dengan kombinasi sejarah, alam, dan fasilitas modern, taman ini menawarkan pengalaman unik bagi semua pengunjung.

Penulis :
Latisha Asharani
FLOII Event 2025

Terpopuler