
Pantau - Dulu, Sheffield Ski Village adalah lokasi yang menjanjikan impian Olimpiade. Dengan pemandangan indah kota, tempat ini pernah menjadi destinasi populer bagi para pecinta olahraga ski. Namun, kini, desa ski yang dulunya semarak itu berubah menjadi puing-puing, dengan puing lift rusak, jalur ski yang terlantar, dan sampah yang berserakan. Meski begitu, tempat ini masih menarik untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang penasaran dengan sisa-sisa sejarahnya.
Keemasan Sheffield Ski Village Sebelum Kebakaran
Sheffield Ski Village mulai beroperasi pada tahun 1988 dan langsung mendapat sambutan hangat. Popularitasnya terus berkembang, dengan penambahan berbagai fasilitas seperti bar, lodge, toko, bahkan fasilitas hiburan seperti quad bike, laser tag, dan bowling pada tahun 1994. Pada 2014, tempat ini menjadi lokasi pelatihan tim ski freestyle Inggris, termasuk beberapa atlet Olimpiade. Meskipun sukses besar, masalah sudah mulai muncul.
Kebakaran yang Menimpa Sheffield Ski Village
Kebakaran pertama terjadi pada April 2012, menghancurkan bangunan utama. Walaupun awalnya dianggap kecelakaan, kebakaran ini membuka jalan bagi serangkaian pembakaran yang disengaja. Pada Mei 2012, dua serangan terpisah menyebabkan sebuah gubuk di puncak jalur utama terbakar dan lereng pemula rusak parah. Meskipun Sheffield Ski Village ditutup untuk umum setelahnya, serangkaian kebakaran terus terjadi, dengan lebih dari 50 kali serangan pembakaran yang menyusul.
Baca juga: 5 Curug Eksotis di Geopark Ciletuh yang Menawarkan Keindahan Alam Luar Biasa
Sheffield Ski Village Saat Ini: Reruntuhan yang Menarik Perhatian
Kini, Sheffield Ski Village menjadi tempat favorit bagi para pembuang sampah ilegal dan remaja yang ingin berulah. Meski begitu, tempat ini masih menarik pengunjung pada hari-hari musim panas yang cerah, menjadi semacam reruntuhan modern yang hanya sepuluh tahun setelah masa jayanya. Di balik puing-puingnya, ada rencana untuk menghidupkan kembali desa ski ini.
Rencana Pembaruan Sheffield Ski Village
Pada 2016, Dewan Kota Sheffield mulai mencari investor untuk meremajakan situs ini. Setahun kemudian, perusahaan pengembang Extreme memenangkan tender untuk mengubahnya menjadi pusat olahraga ekstrem senilai £22,5 juta. Namun, hingga kini, sangat sedikit perkembangan yang terjadi. Situs ini masih tampak terlantar, sementara Extreme hanya memberikan alasan terkait kurangnya kemajuan. Meskipun mereka memiliki situs web yang menarik, belum ada proyek mereka yang dibuka.
Apakah Sheffield Ski Village akan dibangun kembali? Pertanyaan ini masih menggantung. Bagi sebagian orang, seperti penulis artikel ini, keberadaan situs yang terbakar ini dengan segala reruntuhannya, mungkin justru menjadi bagian dari pesona yang tak bisa digantikan.
Baca juga: Wisata Sejarah di Sydney: Mrs Macquarie's Chair dan Warisan Elizabeth Macquarie
- Penulis :
- Latisha Asharani