
Pantau - Terletak di tepi Sungai Charles, Hatch Memorial Shell berdiri megah dengan lengkungan setengah lingkaran setinggi 40 kaki. Sebagai salah satu ikon budaya Boston, tempat ini menjadi saksi berbagai konser dan pertunjukan bersejarah, menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Rencana pembangunan taman tepi laut di tepi Sungai Charles pertama kali diusulkan pada tahun 1867. Namun, realisasinya baru dimulai beberapa dekade kemudian dengan terbentuknya Charles River Esplanade. Pada 1890-an, arsitek lanskap Charles Eliot mengakuisisi lahan di sepanjang sungai. Pembangunan bendungan yang selesai pada 1910 menjadi tahap awal pengembangan kawasan ini. Meski demikian, lahan tersebut tetap tidak banyak dimanfaatkan hingga tahun 1926 ketika seorang filantropis sekaligus pemimpin awal Girl Scouts, Helen Storrow, menyumbangkan dana sebesar satu juta dolar untuk penyelesaian taman. Dana tersebut digunakan untuk berbagai proyek, termasuk pembangunan cangkang kayu sementara yang menjadi cikal bakal Hatch Memorial Shell.
Evolusi Hatch Memorial Shell
Struktur awal cangkang ini digunakan sebagai tempat konser Boston Pops Orchestra, yang mengkhususkan diri dalam musik klasik ringan dan pertunjukan teater musikal. Konser pertama diadakan pada Juli 1929, dan struktur kayu ini terus digunakan hingga 1934 sebelum digantikan oleh versi berbahan logam. Struktur baru ini menjadi pusat kegiatan Boston Pops Orchestra selama enam tahun.
Baca juga: Monumen Raksasa Crazy Horse Memorial di Black Hills yang Tak Kunjung Selesai Setelah 77 Tahun
Pada 1926, seorang warga kaya Boston, Maria Hatch, meninggal dunia dan mewariskan sebagian besar kekayaannya kepada sebuah yayasan untuk membangun taman, taman bermain, atau monumen. Sayangnya, keberadaan dana tersebut tidak diketahui selama satu dekade hingga akhirnya ditemukan oleh Jaksa Agung Boston pada 1936. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membangun Hatch Memorial Shell yang dikenal saat ini.
Dirancang oleh arsitek Richard J. Shaw, cangkang baru ini dibangun antara 1939 hingga 1940. Struktur kayunya memiliki bukaan setengah lingkaran dengan tinggi 40 kaki dan lebar 100 kaki. Di bagian depannya terdapat platform dengan nama-nama komponis terkenal yang diukir di batu serta tangga yang melebar hingga mencapai lebar keseluruhan 160 kaki.
Hatch Memorial Shell dari Masa ke Masa
Kini, Hatch Memorial Shell dikenal sebagai tempat konser, pemutaran film, dan pidato yang telah menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah. Pada 7 Juni 1945, Jenderal George S. Patton menyampaikan pidato di hadapan 20.000 orang di lokasi ini. Momen tersebut kemudian diabadikan dalam bentuk patung perunggu setinggi delapan kaki.
Panggung ini juga telah menjadi tempat pertunjukan sejumlah musisi ternama, termasuk Green Day, Garbage, dan Queen Latifah. Boston Pops Orchestra pun tetap mempertahankan tradisi menggelar konser tahunan setiap 4 Juli di Hatch Memorial Shell, menjadikannya salah satu ikon budaya di Boston yang terus bertahan hingga kini.
Baca juga: Albert Einstein Memorial, Destinasi Bersejarah di Washington DC
Hatch Memorial Shell bukan sekadar panggung konser, tetapi juga simbol sejarah dan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Boston. Dari pertunjukan orkestra klasik hingga konser musisi ternama, tempat ini terus menghadirkan pengalaman hiburan yang tak terlupakan. Dengan lokasinya yang ikonik di tepi Sungai Charles, Hatch Memorial Shell menawarkan suasana yang memadukan keindahan alam dengan kemegahan seni pertunjukan. Seiring berjalannya waktu, tempat ini akan terus menjadi pusat perayaan, inspirasi, dan kebersamaan bagi generasi yang akan datang.
- Penulis :
- Latisha Asharani