
Pantau - Albert Einstein Memorial adalah monumen ikonik yang terletak di dekat National Academy of Sciences, Washington, D.C. Dibuat oleh pematung Robert Berks, patung setinggi 12 kaki ini menampilkan Einstein duduk santai di bangku bertingkat tiga yang terbuat dari granit putih asal Mount Airy, Carolina Utara. Dengan bobot mencapai 4 ton dan dilapisi perunggu, monumen ini menjadi salah satu landmark bersejarah di ibu kota Amerika Serikat.
Keistimewaan Monumen
Selain ukuran besar yang mencolok, daya tarik utama patung ini terletak pada alasnya yang unik. Dasar patung berbentuk peta bintang melingkar, terbuat dari granit hijau zamrud asal Larvik, Norwegia. Terdapat lebih dari 2.700 paku logam kecil yang menampilkan posisi akurat bintang, planet, quasar, dan asteroid pada 22 April 1979, tanggal peresmian monumen ini.
Pengunjung yang berdiri di tengah peta bintang dapat mengalami efek gema suara, seolah-olah alam semesta merespons ucapan mereka. Hal ini menjadi pengalaman unik yang menjadikan monumen ini lebih dari sekadar patung biasa.
Baca juga: Constitution Gardens, Warisan Sejarah di Jantung Washington D.C.
Albert Einstein, Ilmuwan Jenius dan Aktivis
Albert Einstein lahir pada 1879 di Ulm, Jerman, dan tumbuh di Munich. Sejak muda, ia menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap sains, terutama dalam memahami cahaya. Teorinya tentang efek fotolistrik membawanya meraih Hadiah Nobel Fisika 1921. Selain dikenal dengan rumus E = mc², Einstein juga aktif dalam gerakan hak sipil dan memilih tinggal di negara yang menjunjung kebebasan dan kesetaraan.
Salah satu kutipan terkenalnya yang diabadikan di monumen berbunyi:
"Selama saya memiliki pilihan, saya akan tinggal di negara yang menjunjung kebebasan sipil, toleransi, dan kesetaraan semua warga negara di hadapan hukum."
Sepanjang hidupnya, Einstein menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah dan 150 karya non-ilmiah, menjadikannya simbol intelektual dan kemanusiaan.
Pencipta Monumen: Robert Berks
Selain patung Einstein, Robert Berks juga terkenal dengan patung John F. Kennedy di Kennedy Center dan Mary McLeod Bethune di Lincoln Park. Desain patung ini didasarkan pada bust Einstein yang ia buat pada 1953 di rumah Einstein di Princeton. Dengan gaya yang menekankan kehangatan dan keakraban, Einstein dalam patung ini digambarkan dengan sandal dan pakaian santai, menciptakan kesan ramah bagi para pengunjung.
James A. Van Sweden, arsitek lanskap, menambahkan elemen alami dengan menanam pohon elm dan holly di sekitar monumen, menciptakan suasana teduh dan damai.
Baca juga: Tiananmen Square, Simbol Kebebasan yang Dikenang di Tengah Penyangkalan
Sejarah dan Makna Monumen
Patung ini diresmikan pada 22 April 1979, bertepatan dengan pertemuan tahunan National Academy of Sciences dan peringatan 100 tahun kelahiran Einstein. Acara ini dihadiri oleh ribuan orang, termasuk Presiden AS Jimmy Carter.
Einstein memiliki hubungan erat dengan akademi ini, awalnya sebagai anggota asing pada 1922, lalu menjadi anggota penuh setelah menjadi warga negara AS pada 1942. Monumen ini tidak hanya mengenang pencapaiannya dalam sains tetapi juga nilai-nilai yang ia perjuangkan, seperti pencarian kebenaran, sebagaimana tercermin dalam kutipan lain di bangku granit:
"Hak untuk mencari kebenaran juga berarti kewajiban; seseorang tidak boleh menyembunyikan bagian apa pun dari kebenaran yang telah ia temukan."
Detail Monumen
Di tangan kiri patung, terdapat tiga dokumen perunggu yang memuat teori penting Einstein:
- Efek fotolistrik
- Teori relativitas umum
- Kesetaraan energi dan massa (E = mc²)
Sementara itu, di bagian belakang bangku terdapat tiga kutipan terkenal Einstein, salah satunya berbunyi:
"Kegembiraan dan kekaguman terhadap keindahan serta kebesaran dunia ini, yang hanya dapat kita pahami secara samar-samar."
Baca juga: 10 Situs Bersejarah Paling Kontroversial di Dunia
Fakta Menarik Tentang Monumen Einstein
- Interaktif: Pengunjung dapat duduk di pangkuan patung atau menelusuri peta bintang.
- Akurasi Astronomi: Peta bintang dibuat oleh astronom dari U.S. Naval Observatory, mencerminkan langit pada hari peresmian.
- Replika Global: Versi lain dari monumen ini dapat ditemukan di Israel Academy of Sciences and Humanities serta Georgia Institute of Technology.
- Tempat Edukasi: Sering digunakan sebagai ruang belajar terbuka bagi siswa yang mempelajari astronomi, fisika, dan sejarah.
Monumen dalam Budaya Pop
Patung ini tak hanya terkenal di kalangan wisatawan tetapi juga muncul dalam berbagai media. Pada musim ke-20 Sesame Street, monumen ini tampil dalam urutan pembuka acara.
Di masa lalu, sebuah replika dari cokelat hitam dan putih pernah dipamerkan di Marriott Wardman Park Hotel, D.C.. Namun, salah satu peristiwa paling unik terjadi pada Juli 2012, ketika seniman Polandia Olek menutupi seluruh patung dengan rajutan berwarna pink, ungu, dan biru kehijauan dalam aksi seni jalanan yang disebut yarn bombing.
Baca juga: 5 Kota Paling Sepi di Indonesia, Cocok untuk Hidup Tenang
Lokasi dan Akses
Patung Albert Einstein Memorial beralamat di 2101 Constitution Avenue NW, dekat National Mall dan Constitution Gardens. Lokasi ini terbuka 24 jam sehari dan mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.
Transportasi:
- Metro: Stasiun terdekat adalah Foggy Bottom (0,7 mil) dan Smithsonian (1,4 mil).
- Parkir: Tersedia di Constitution Avenue dan 22nd Street, dapat dipesan melalui aplikasi ParkMobile.
- Alternatif: Bisa menggunakan layanan Capital Bikeshare atau skuter listrik untuk perjalanan yang lebih nyaman.
Kesimpulan
Monumen Albert Einstein Memorial bukan sekadar penghormatan bagi ilmuwan besar, tetapi juga simbol pencarian kebenaran, kebebasan, dan keajaiban alam semesta. Dengan desain interaktif dan makna mendalam, monumen ini menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Washington, D.C.
- Penulis :
- Latisha Asharani