
Pantau - Dublin memiliki banyak daya tarik, mulai dari O’Connell Bridge hingga Patung Molly Malone. Namun, ada satu tempat istimewa yang sering luput dari perhatian, yakni Iveagh Gardens. Taman ini menawarkan ketenangan yang kontras dengan keramaian St Stephen’s Green. Iveagh Gardens bahkan meraih penghargaan Green Flag pada 2019-2020, yang menandakan standar internasional dalam pemeliharaan taman dan ruang hijau. Meski berlokasi di pusat kota, taman ini tetap menjadi salah satu rahasia terbaik Dublin, tersembunyi di belakang National Concert Hall dan dikelilingi bangunan bersejarah.
Sejarah Iveagh Gardens
Asal Usul Clonmell Lawns
Iveagh Gardens berakar dari abad ke-18 ketika masih dikenal sebagai Leeson’s Fields, tanah milik Earl of Milltown. Kemudian, lahan ini dibeli oleh John Scott, Earl of Clonmell, yang mengubahnya menjadi taman pribadi bernama Clonmell Lawns. Rumahnya, Clonmel House, terhubung ke taman melalui terowongan bawah tanah di Harcourt Street.
Perubahan Menjadi Coburg Gardens
Pada 1817, taman ini dibuka untuk umum dengan nama Coburg Gardens. Awalnya, taman ini menjadi tempat berkumpulnya kalangan elit Dublin, sering digunakan untuk perayaan besar seperti penobatan Raja William IV dan peringatan Pertempuran Waterloo. Namun, seiring waktu, taman ini terbengkalai hingga berubah menjadi tempat penggembalaan ternak dan pembuangan sampah.
Baca juga: Supreme Court Gardens, Ruang Hijau Bersejarah di Pusat Kota Perth
Restorasi oleh Wide Streets Commission
Di tengah kemundurannya, pemerintah merencanakan pembangunan jalan baru di sekitar taman. Wide Streets Commission mengusulkan pembangunan Clonmel Street yang melintasi taman dan Earlsfort Terrace yang sejajar dengan St Stephen’s Green. Meski ada pembangunan di sekitarnya, taman ini tetap tidak terurus hingga akhirnya dibeli oleh Sir Benjamin Lee Guinness pada 1862.
Revitalisasi oleh Dublin Exhibition Palace and Winter Garden Company
Sir Benjamin Lee Guinness bekerja sama dengan Dublin Exhibition Palace and Winter Garden Company untuk menghidupkan kembali taman ini sebagai ruang publik. Proyek ini mendapat dukungan luas, dengan lebih dari 10.000 pemegang saham ikut serta.
Dibawah arahan arsitek lansekap Ninian Niven, taman ini mengadopsi gaya perpaduan antara lanskap Prancis dan Inggris. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Viceroy, Earl of Carlisle, dan taman ini diresmikan pada 9 Mei 1865 oleh Albert Edward, Pangeran Wales. Nama Iveagh Gardens berasal dari Edward Cecil Guinness, cucu Arthur Guinness, yang kemudian menggabungkan taman ini dengan lahan di sekitar Iveagh House.
Hadiah untuk Irlandia
Pada 1939, Lord Iveagh menyumbangkan taman ini kepada negara Irlandia dengan syarat bahwa lahan ini tidak boleh dibangun. Sejak 1991, pengelolaan taman berada di bawah Office of Public Works dan telah mengalami restorasi besar untuk menjaga keasliannya.
Baca juga: Menikmati Keindahan Alam di Jurong Eco-Garden Singapura
Daya Tarik Iveagh Gardens
Keunikan Taman
Pengunjung dapat menikmati berbagai fitur menarik, seperti gua batu alami, panel rumput berundak dengan air mancur, labirin, kebun mawar dengan varietas sebelum 1860, serta taman Amerika. Salah satu daya tarik unik adalah lapangan panahan, yang merupakan satu dari hanya dua lapangan panahan buatan di Irlandia. Lapangan ini juga menyimpan sejarah tersembunyi—di bawahnya terdapat sisa-sisa gajah dari Kebun Binatang Dublin yang dikubur pada 1922.
Fitur lainnya adalah air terjun yang awalnya dialiri oleh Grand Canal. Kini, airnya mengalir di atas bebatuan yang berasal dari 32 daerah di Irlandia, menambah daya tarik estetika taman.
Acara dan Konser
Sepanjang tahun, Iveagh Gardens menjadi tuan rumah berbagai konser dan acara. Pada 2019, taman ini menjadi tempat konser Mac DeMarco. Sementara pada 2024, beberapa musisi ternama seperti Paloma Faith, Christy Moore, dan Sugababes dijadwalkan tampil di sini.
Destinasi Wisata Terdekat
Taman ini juga merupakan titik awal yang sempurna untuk menjelajahi Dublin. Beberapa atraksi terdekat termasuk St Stephen’s Green, taman bergaya Victoria dengan danau indah, serta RHA Gallery yang menampilkan seni Irlandia. Tidak jauh dari sini, pengunjung juga dapat mengunjungi Trinity College dan melihat Book of Kells yang legendaris.
Baca juga: Pesona McGovern Centennial Gardens, Taman Indah dengan Sentuhan Budaya di Houston
Kesimpulan
Iveagh Gardens adalah permata tersembunyi di pusat kota Dublin yang menawarkan ketenangan dan keindahan sejarah. Dari arsitektur lanskap klasik hingga acara budaya, taman ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun penduduk lokal. Suasana yang tenang dan asri membuatnya menjadi tempat ideal untuk bersantai, berjalan-jalan, atau sekadar menikmati keindahan alam di tengah hiruk-pikuk kota. Dengan berbagai fitur unik seperti air mancur, gua buatan, serta taman mawar yang memukau, Iveagh Gardens menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa saja yang mengunjungi Dublin.
- Penulis :
- Latisha Asharani