
Pantau - Kolang kaling adalah salah satu bahan favorit untuk membuat kolak takjil, terutama saat bulan Ramadan. Terdapat beberapa teknik memasak yang harus diperhatikan. Dari mulai perendaman hingga perebusan, setiap tahapan tersebut sangat penting untuk mencapai hasil yang sempurna dan tahan lama.
Baca : Sering Dijadikan Hidangan Lebaran, Ternyata Ini Manfaatnya Kolang Kaling untuk Kesehatan
Kolang-kaling yang empuk dan tidak beraroma akan menjadi tambahan yang lezat untuk manisan atau kolak, sehingga cocok untuk menu berbuka puasa selama Ramadan.
Selanjutnya, apa saja langkah yang benar untuk merebus kolang-kaling agar tidak asam dan tetap empuk? Berikut ini adalah tipsnya yang dirangkum dari berbagai sumber!
1. Rendam Kolang Kaling dalam Air Dingin
Sebelum direbus, rendam kolang kaling dalam air dingin selama beberapa jam atau semalaman. Proses perendaman ini akan membantu menghilangkan sebagian asam yang ada pada kolang kaling, serta membuatnya lebih empuk saat direbus.
2. Rebus Kolang Kaling dengan Air Baru
Saat akan merebus kolang kaling, pastikan menggunakan air yang baru. Hindari menggunakan air rendaman karena bisa membuat kolang kaling tetap asam. Rebus kolang kaling dengan air yang cukup banyak agar dapat matang merata.
3. Tambahkan Daun Pandan dan Garam
Untuk mengurangi rasa asam dan memberikan aroma harum, tambahkan beberapa lembar daun pandan dan sedikit garam ke dalam air rebusan. Daun pandan akan memberi rasa segar, sementara garam akan membantu menyeimbangkan rasa kolang kaling.
4. Rebus dengan Api Kecil
Saat merebus kolang kaling, pastikan untuk menggunakan api kecil agar proses pematangan lebih lama dan merata. Rebus kolang kaling selama 30–45 menit hingga teksturnya empuk, namun tidak hancur.
5. Ganti Air Rebusan Jika Terlalu Asam
Jika kolang kaling masih terasa asam setelah direbus, jangan ragu untuk mengganti air rebusannya dan lanjutkan merebus. Penggantian air ini akan membantu mengurangi rasa asam yang menempel pada kolang kaling.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari