
Pantau - Rumah Molly Brown di Denver, Colorado, adalah bangunan bersejarah yang kini berfungsi sebagai museum. Sebagai salah satu landmark terkenal, rumah ini menangkap esensi sejarah kota Denver yang kaya. Pada tahun 1972, rumah yang juga dikenal sebagai "The House of Lions" ini masuk dalam National Register of Historic Places. Lebih dari sekadar bangunan ikonik, rumah ini menjadi simbol semangat tak tergoyahkan dari Margaret "Molly" Brown.
Kisah Molly Brown
Molly Brown adalah seorang dermawan, aktivis, dan sosialita Amerika yang dikenal sebagai penyintas tragedi RMS Titanic. Kepeduliannya terhadap para korban memberinya julukan "Heroine of the Titanic" dan "The Unsinkable Molly Brown." Museum Rumah Molly Brown melestarikan warisannya, memungkinkan pengunjung mendalami kisah hidupnya, keluarganya, serta sejarah era Victoria di Denver.
Awal Kehidupan
Lahir sebagai Margaret Tobin Brown pada 18 Juli 1867 di Hannibal, Missouri, Molly berasal dari keluarga sederhana. Pada usia 13 tahun, ia mulai bekerja di pabrik dengan jam kerja panjang dan upah rendah. Berharap kehidupan yang lebih baik, ia pindah ke Colorado bersama saudaranya Daniel pada 1886. Di sana, ia bertemu James Joseph "JJ" Brown, seorang pekerja tambang yang menemukan tambang emas di Leadville pada 1893, menjadikan mereka kaya raya.
Baca juga: Mengenal Forney Museum of Transportation, Koleksi Kendaraan Klasik yang Mengagumkan
Perjuangan Sosial
Meskipun hidup dalam kemewahan, Molly tidak tinggal diam melihat ketidakadilan sosial di Denver. Ia aktif dalam gerakan reformasi sosial, memperjuangkan hak pilih perempuan, meningkatkan kesejahteraan para penambang, serta menyerukan pembangunan pemandian umum dan sekolah yang lebih baik. Ia bahkan mencalonkan diri sebagai senator negara bagian Colorado pada pergantian abad.
Kiprah di Dunia
Selain berjuang untuk masyarakat, Molly berusaha memasuki lingkaran sosial elite Denver. Ia dan suaminya melakukan tur keliling dunia ke Irlandia, Prancis, Rusia, India, dan Jepang. Perjalanan ini ia dokumentasikan dalam media lokal Denver, semakin mengangkat namanya di kancah internasional. Perpaduan antara pengalaman perjalanan, kegiatan amal, dan pendidikan membuatnya dikenal luas.
Keberanian di Titanic
Meskipun telah dikenal sebelumnya, namanya semakin bersinar setelah tragedi Titanic pada 1912. Saat kapal tenggelam, Molly menolak naik sekoci hingga akhirnya dipaksa masuk ke Lifeboat No. 6. Di sekoci tersebut, ia berusaha menjaga semangat para penyintas dengan humor dan keberaniannya. Ia bahkan mendesak awak kapal untuk kembali menyelamatkan korban lainnya. Setelah diselamatkan oleh Carpathia, ia mengorganisir bantuan bagi para penyintas dan berhasil mengumpulkan dana sebesar $10.000.
Kontribusi Sosial
Aksi heroiknya tidak berhenti di Titanic. Ia mendirikan Komite Penyintas Titanic, menerima penghargaan French Legion of Honor atas usahanya selama Perang Dunia I, dan membantu korban "Ludlow Massacre" pada 1914. Keterlibatannya dalam berbagai aksi sosial semakin memperkuat reputasinya sebagai tokoh kemanusiaan.
Baca juga: Old Melbourne Gaol, Dari Penjara Brutal hingga Museum Bersejarah
Rumah Molly Brown: Keindahan Arsitektur
Rumah Molly Brown dirancang oleh arsitek ternama William A. Lang dan dibangun pada 1889 di 1340 Pennsylvania Avenue. Gaya arsitekturnya menggabungkan elemen Queen Anne dan Richardsonian Romanesque. JJ Brown membeli rumah ini seharga $30.000 pada 1894, dan menjadi milik Molly pada 1898. Setelah berpisah dengan suaminya pada 1909, Molly tetap tinggal di rumah tersebut.
Rumah ini mencerminkan kemewahan era Victoria dengan desain asimetris, ukiran kayu yang rumit, jendela kaca patri, serta furnitur klasik. Eksteriornya menampilkan warna-warna mencolok, jendela besar, dan beranda yang luas, memberikan gambaran kehidupan kelas atas Denver pada masanya.
Perjalanan Rumah Molly Brown
Karena sering bepergian, Molly menyewakan rumahnya kepada berbagai pihak, termasuk Gubernur Colorado. Pada 1926, rumah ini diubah menjadi rumah kos yang dikelola oleh pengurus rumah tangga Molly. Setelah kematiannya pada 1932, rumah ini dijual seharga $6.000 dan beralih fungsi menjadi tempat tinggal berbagai komunitas.
Pelestarian dan Museum
Pada 1970, rumah ini hampir dihancurkan karena kondisi yang buruk akibat kelalaian bertahun-tahun. Namun, sekelompok aktivis mendirikan Historic Denver, Inc. pada 11 Desember 1970, dan berhasil menyelamatkan serta merestorasi bangunan ini. Dengan mengikuti foto-foto tahun 1910, penelitian arsitektur, serta analisis cat, mereka mengembalikan rumah ini ke bentuk aslinya.
Kini, rumah ini menjadi museum dan pusat edukasi yang dikelola oleh Historic Denver, Inc. Pengunjung dapat mengikuti tur untuk mempelajari kehidupan Molly Brown, sejarah Denver, serta kondisi sosial era tersebut. Beberapa pengunjung bahkan melaporkan fenomena misterius, seperti aroma asap cerutu tanpa sumber dan tirai yang terbuka sendiri.
Warisan dan Pengaruh
Molly Brown House tidak hanya menjaga warisan seorang wanita luar biasa, tetapi juga menjadi bukti kekuatan pelestarian sejarah dan semangat komunitas. Keberadaannya mengingatkan akan pentingnya menghargai dan mengenang individu serta peristiwa yang membentuk sejarah dunia.
Baca juga: Wyckoff Farmhouse Museum, Rumah Tertua di New York yang Sarat Sejarah
- Penulis :
- Latisha Asharani