
Pantau - Antara tahun 1967 dan 1990, Museum Kreeger di Washington D.C. berfungsi sebagai kediaman bagi David Lloyd Kreeger dan Carmen Kreeger. Pada 1 Juni 1994, bangunan ini resmi dialihfungsikan menjadi museum publik. Dirancang oleh arsitek Philip Johnson bersama Richard Foster pada 1963, museum ini mencerminkan kecintaan pasangan Kreeger terhadap seni, musik, dan arsitektur. Koleksi seni mereka, yang dikumpulkan sejak 1952 hingga 1988, menjadi inti utama dari museum ini.
Koleksi Seni Berkelas Dunia

Museum Kreeger menampilkan lukisan dan patung dari abad ke-19 dan 20, termasuk karya seniman ternama dari Washington. Pengunjung juga dapat menikmati seni tradisional Afrika dan Asia. Selain itu, taman patung seluas 5,5 hektare menawarkan suasana tenang di tengah kesibukan kota.
Baca juga: Menelusuri Jejak Sejarah Miliuner Kulit Hitam Pertama Atlanta di Museum Herndon Home
Perjalanan Koleksi Seni Kreeger

David Lloyd Kreeger, seorang pengusaha sukses yang menjabat sebagai Presiden, Ketua, dan CEO Geico, bersama istrinya Carmen, mulai mengoleksi seni modern sejak akhir 1950-an. Karya seniman besar seperti Monet, Picasso, Braque, Stella, Mitchell, dan Frankenthaler menjadi bagian dari koleksi mereka. Selain itu, mereka juga mendukung seniman lokal Washington serta mengoleksi seni Afrika dan Asia.
Dari Rumah Pribadi Menjadi Museum

Setelah David Kreeger wafat pada November 1990, Carmen Kreeger berupaya mengubah rumah mereka menjadi museum seni. Pada 1992, ia meninggalkan rumah yang telah mereka tempati selama puluhan tahun, tetapi tetap berkomitmen melestarikan warisan seni mereka. Dua tahun kemudian, Museum Kreeger resmi dibuka untuk umum, memungkinkan pengunjung menikmati koleksi seni luar biasa pasangan ini.
Carmen Kreeger terus terlibat aktif dalam pengelolaan museum hingga wafat pada Maret 2003. Kini, Museum Kreeger menjadi saksi bisu kecintaan pasangan tersebut terhadap seni.
Baca juga: Molly Brown House, Rumah Bersejarah Sang Pahlawan Titanic yang Kini Jadi Museum
Desain Arsitektur yang Ikonik
Pada 1963, David dan Carmen Kreeger bekerja sama dengan Johnson dan Foster untuk merancang bangunan yang kini menjadi Museum Kreeger. Johnson memilih gaya modernis yang elegan, berbeda dari estetika sekitar.
Ukuran museum dirancang dalam modul 22 x 22 x 22 kaki untuk menciptakan keseimbangan. Bangunan seluas 24.000 kaki persegi ini menggunakan lebih dari 900 ton travertine dari Italia, yang dipilih langsung oleh Foster agar selaras secara estetika. Eksteriornya, terinspirasi dari Ludwig Mies van der Rohe, diperkuat dengan 17 kubah beton berlapis karet sintetis.
Ruang utama, Great Hall, memiliki tiga kubah besar yang berfungsi sebagai sistem akustik alami untuk konser dan acara seni.
Warisan Budaya Kreeger
David Kreeger tidak hanya dikenal sebagai kolektor seni, tetapi juga sebagai pendukung budaya. Ia mendirikan berbagai institusi seni seperti Kreeger Theater di Arena Stage dan Kreeger Auditorium di Corcoran Gallery of Art. Selain itu, perannya sebagai Presiden National Symphony Orchestra turut memperkaya dunia musik Washington.
Baca juga: Ngabuburit dan Jelajah Aneka Museum di TMII, Dapat Diskon Tiket Masuk 50 Persen
Koleksi Museum Kreeger
Museum Kreeger memiliki koleksi seni dari berbagai aliran dan era, mulai dari tahun 1850-an hingga masa kini. Bagian utama koleksi ini adalah lukisan impresionis, termasuk sembilan karya Claude Monet, serta lukisan dari Renoir, Sisley, dan Pissarro.
Selain impresionisme, museum ini juga menampilkan karya seniman Eropa abad ke-20 seperti Edvard Munch, Max Beckmann, Jean Dubuffet, Wassily Kandinsky, dan Joan Miró. Dari Amerika, museum memiliki karya Alexander Calder, Clyfford Still, Frank Stella, dan James Rosenquist.
Seni lokal Washington juga mendapatkan tempat di museum ini, dengan karya William Christenberry, Gene Davis, Sam Gilliam, dan Betsy Stewart yang memperkaya koleksi.
Taman Patung Museum Kreeger

Sebagai pelengkap koleksi dalam ruangan, Museum Kreeger memiliki taman patung yang memungkinkan pengunjung menikmati seni di lingkungan terbuka.
Taman Patung
Taman ini menampilkan patung dari seniman kontemporer serta seni tradisional Afrika Barat dan Asia. Beberapa karya yang dipamerkan berasal dari Rainer Lagemann, Lucien Wercollier, Kendall Buster, dan Carol Brown Goldberg.
Teras Patung
Terletak di bagian atas museum, Teras Patung menawarkan panorama indah serta koleksi patung karya Jean Arp, Aristide Maillol, dan Isamu Noguchi.
Teras Kolam Refleksi
Teras ini dihiasi dengan seri patung monumental "Inventions" karya John L. Dreyfuss. Patung berskala besar ini menghadirkan perpaduan unik antara seni dan arsitektur, menciptakan pemandangan yang memukau bagi pengunjung.
Baca juga: Old Melbourne Gaol, Dari Penjara Brutal hingga Museum Bersejarah
Penutup
Museum Kreeger bukan sekadar tempat penyimpanan koleksi seni, tetapi juga warisan budaya yang memperkaya dunia seni Washington D.C. Dengan arsitektur ikonik, koleksi seni berkelas dunia, serta taman patung yang memukau, museum ini menawarkan pengalaman unik bagi pencinta seni dan budaya.
- Penulis :
- Latisha Asharani