
Pantau - Di bulan Ramadan, timun suri salah satu jenis buah yang banyak diolah jadi hidangan berbuka puasa. Timun Suri diserut diberi sirup jadi minuman. Ditambahkan ke es campur atau dibuat jadi agar-agar.
Dibandingkan takjil manis, timun suri lebih bagus digunakan untuk hidangan berbuka puasa.
Buah ini sangat kaya manfaat bagi tubuh.
1. Anti dehidrasi
Kepopuleran timur suri di bulan puasa tidak lepas karena buah ini mengandung banyak air. Dalam setiap 100 gram timun suri terdapat sekitar 96,32 persen air.
Selain itu timun suri juga kaya mineral dan protein lainnya. Dalam 100 gramnya terkandung vitamin C sebanyak 24,86 mg, kalium 196 mg dan fosfor 422 mg.
Kandungan ini sangat baik untuk memulihkan tubuh yang selama seharian sudah berpuasa. Dengan mengonsumsi timun suri, tubuh tidak lagi mengalami dehidrasi.
Agar manfaatnya optimal, jangan terlalu banyak tambahkan sirup atau susu kental manis. Pilih saja timun suri yang sudah matang sehingga teras sedikit rasa manisnya.
Baca juga: Segar! 7 Olahan Timun Suri Cocok Untuk Buka Puasa
2. Baik untuk pencernaan
Selain mengandung banyak air, timun suri juga kaya akan serat. Dalam 100 gram buah ini mengandung serat sekitar 0,89 mg.
Timun suri mengandung serat larut yang sangat baik untuk pencernaan dan mencegah sembelit. Perlu diketahui, setiap manusia dewasa membutuhkan serat sekitar 20-30 gram per harinya.
Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi timun suri.
Serat juga berfungsi membuat perut kenyang lebih lama tanpa perlu makan terlalu banyak.
3. Menurunkan risiko anemia
Timun suri mengandung zat besi yang baik bagi pembentukan sel darah merah. Dalam sel darah merah mengandung sekitar 70% zat besi yang disebut hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Bila kandungan hemoglobin dalam darah rendah, yang terjadi adalah anemia.
Baca juga: Ini Kesalahan Umum saat Pengajuan Visa. Begini Cara Menghindarinya!
4. Baik untuk diet
Karena kaya serat, timbun suri bisa membuat perut tetap kenyang dalam jangka waktu yang lama. Dengan kondisi perut kenyang, orang tidak akan tergoda untuk makan lebih banyak.
Tidak perlu khawatir juga bila ingin mengonsumsi timun suri dalam jumlah banyak. Kandungan karbohidrat dan lemaknya terbilang rendah
- Penulis :
- Tubagus Rachmat