billboard mobile
HOME  ⁄  Food & Travel

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Copenhagen? Ini Jawabannya!

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Copenhagen? Ini Jawabannya!
Foto: Kopenhagen, Denmark. (Freepik)

Pantau - Kopenhagen adalah destinasi wisata yang menarik sepanjang tahun. Kota ini menawarkan museum bersejarah, kafe kosmopolitan, serta berbagai festival yang membuatnya selalu hidup di setiap musim. Berikut adalah panduan waktu terbaik untuk mengunjungi Kopenhagen agar liburan kamu dapat berjalan lancar dan menyenangkan.

Beautiful view of a canal colorful buildings in Nyhavn Copenhagen Denmark
Pemandangan indah dari sebuah kanal yang penuh warna bangunan di Nyhavn Kopenhagen, Denmark. (Freepik)

Juni–Agustus: Musim Terbaik untuk Hari Panjang dan Malam Cerah

Musim panas adalah periode tersibuk di Kopenhagen, dengan matahari terbenam hingga pukul 22.00. Cuaca hangat dan hari yang panjang menarik wisatawan untuk menikmati aktivitas luar ruangan. Beberapa acara populer di musim ini meliputi:

  • Sankthansaften (23 Juni) – Perayaan malam pertengahan musim panas di Frederiksberg Have dan Amager Beach Park.
  • Festival Musik – Copenhell, Distortion, dan Copenhagen Jazz Festival.
  • Acara Olahraga – Royal Run, PostNord Danmark Bike Tour, dan Ironman Copenhagen.
  • Pekan Mode & Seni – Copenhagen Fashion Week dan Chart Art Fair.

Juli menjadi bulan terhangat, cocok untuk menjelajahi taman kota, pantai, dan atraksi gratis lainnya.

Baca juga: Waktu Terbaik, Lokasi, dan Aktivitas Menarik di Santorini

April–Mei & September–November: Waktu yang Lebih Tenang dengan Keramaian Lebih Sedikit

Musim semi dan gugur adalah waktu yang ideal bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian. Meskipun cuaca bisa bervariasi, harga lebih terjangkau dibandingkan musim panas. Beberapa acara menarik di periode ini antara lain:

  • April – Mekarnya bunga sakura dan dibukanya Tivoli Gardens.
  • 1 Mei – Perayaan Hari Buruh di Fælledparken dengan berbagai hiburan.
  • September – Festival GoldenDays yang menghadirkan sejarah dan budaya.
  • Oktober – Copenhagen Culture Night dan perayaan Halloween di Tivoli Gardens.
  • November – Mulainya musim dingin dengan dekorasi Natal dan arena seluncur es.

 

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Mengunjungi ke Maldives

Desember: Keajaiban Musim Dingin dan Pasar Natal

Kopenhagen bertransformasi menjadi kota penuh cahaya saat memasuki Desember. Lampu-lampu Natal menghiasi jalanan, dan pasar musiman bermunculan di berbagai sudut kota. Beberapa daya tarik utama di bulan ini termasuk:

  • Tivoli Gardens – Berubah menjadi negeri dongeng musim dingin.
  • Pasar Natal Christiania – Tempat berburu hadiah unik.
  • Tradisi Mandi Musim Dingin – Pengalaman berenang ala Viking di pantai-pantai kota.

 

Januari–Maret: Harga Lebih Murah dan Suasana Hangat di Tengah Dingin

Musim dingin adalah waktu terbaik untuk merasakan Kopenhagen seperti penduduk lokal. Suhu mendekati titik beku, dan matahari terbenam lebih awal, tetapi kota ini tetap menawarkan banyak daya tarik:

  • Festival & Acara – Winter Jazz, Copenhagen Light Festival, dan CPH: DOX Film Festival.
  • Kuliner dan Belanja – Copenhagen Dining Week dan diskon musim dingin.
  • Hygge – Budaya Denmark yang mengutamakan kenyamanan dan kehangatan.

Jika ingin menghindari cuaca dingin ekstrem, pertengahan Maret menjadi waktu yang tepat karena suhu mulai menghangat dan kafe-kafe mulai kembali ramai.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Seoul? Simak Jawabannya di Sini!

Kesimpulan

Setiap musim di Kopenhagen memiliki daya tarik tersendiri. Musim panas cocok untuk menikmati aktivitas luar ruangan, sementara musim dingin menawarkan suasana yang lebih tenang dengan harga lebih terjangkau. Pilih waktu kunjungan sesuai preferensi dan nikmati pesona kota ini kapan saja.

Penulis :
Nur Nasya Dalila
FLOII Event 2025

Terpopuler