billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Bangko Bangko Disiapkan Jadi Destinasi Nasional Surfing, Lombok Barat Genjot Infrastruktur dan Promosi Wisata

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Bangko Bangko Disiapkan Jadi Destinasi Nasional Surfing, Lombok Barat Genjot Infrastruktur dan Promosi Wisata
Foto: (Sumber: Destinasi wisata selancar di Bangko Bangko, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berkomitmen mengembangkan Dusun Bangko Bangko, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, sebagai destinasi wisata selancar (surfing) bertaraf nasional.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, dalam keterangan pers di Mataram, Minggu, 2 November 2025.

"Saat ini sudah ada pihak yang berminat menjadikannya sebagai destinasi nasional untuk kegiatan surfing", ungkap Zaini.

Bangko Bangko disebut sebagai salah satu tujuan utama peselancar asing yang datang setiap hari, terutama dari Pulau Nusa Penida, Bali, yang letaknya cukup dekat secara geografis.

Diakui Dunia, Siap Jadi Gerbang Wisatawan dari Bali

Bangko Bangko dikenal sebagai salah satu pantai dengan ombak terganas di dunia.

Asosiasi Peselancar Dunia pernah menempatkannya di posisi keenam dari sepuluh pantai terbaik dunia untuk surfing ekstrem.

Ombaknya mampu membentuk lubang besar yang menciptakan sensasi seperti terowongan, menjadi daya tarik utama bagi peselancar profesional.

Pantai ini dijuluki Desert Point karena memiliki garis pantai sepanjang satu kilometer dengan pasir putih yang menyerupai gurun.

Waktu terbaik untuk berselancar di kawasan ini biasanya terjadi pada bulan Juli dan Agustus, bertepatan dengan musim kemarau dan puncak liburan wisatawan asing.

Zaini menjelaskan bahwa Lombok Barat memiliki potensi wisata bahari yang besar, dengan luas wilayah 923,06 kilometer persegi dan 126 pulau tersebar di sekitarnya.

Bangko Bangko terletak sekitar 73 kilometer dari Kota Mataram dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam perjalanan darat.

Infrastruktur Digenjot, Akses Diperluas

Untuk mendukung pengembangan kawasan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah merancang pengaspalan jalan tanah lingkar Bangko Bangko sepanjang 15 kilometer.

Rute ini akan dimulai dari jalan raya Dusun Selegong menuju simpang tiga Bangko Bangko, dan dilanjutkan ke Dusun Pemalikan hingga mencapai Desert Point.

Pemerintah juga menargetkan Teluk Bangko Bangko sebagai pintu masuk wisatawan dari Bali ke Lombok, sebagai alternatif jalur selain melalui Senggigi.

Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses wisatawan sekaligus mendistribusikan arus kunjungan ke wilayah-wilayah potensial lainnya di Lombok Barat.

Dengan sinergi antara pengembangan infrastruktur dan promosi wisata, Lombok Barat berharap Bangko Bangko dapat berkembang menjadi ikon baru pariwisata selancar Indonesia di mata dunia.

Penulis :
Gerry Eka